Alibaba Ingin Buat Pesaing ChatGPT, Chatbot Asal China Pertama?

Nextren.com- Fenomena ChatGPT sebagai chatbot berteknologi AI nampaknya mendorong sejumlah perusahaan untuk mengembangkan hal serupa.

Setelah sebelumnya Google dilaporkan ingin membuat chatbot, kini kabar terbaru menyebut bahwa Alibaba juga akan melakukan langkah yang sama.

Perusahaan asal China itu digadang-gadang bakal merencanakan chatbot untuk menyaingi kehadiran ChatGPT.

Dilansir dari sejumlah sumber, informasi ini pun sudah dikonfirmasi oleh pihak Alibaba.

Disebutkan kalau Alibaba memang sedang berupaya untuk membuat chatbot berteknologi AI untuk menjadi pilihan baru bagi warganet.

Salah satu juru bicara Alibaba menyebut kalau skema yang akan dilakukan pada chatbot besutannya itu pun akan mirip dengan ChatGPT.

Konsep komunikasi pesan bakal dihadirkan pada chatbot tersebut.

Dan sejauh ini Alibaba mengklaim bahwa pihaknya sedang dalam tahap uji coba internal.

Menariknya, pengakuan juru bicara menyatakan kalau sebenarnya teknologi chatbot AI ini sudah mulai dicanangkan sejak tahun 2017 lalu

"Sebagai pemimpin teknologi, kami akan terus berinvestasi dalam mengubah inovasi mutakhir menjadi aplikasi bernilai tambah bagi pelanggan kami melalui layanan cloud," ucap juru bicara, dikutip dari BGR.

Alibaba Bukan Perusahaan China Pertama

Namun deklarasi Alibaba sebagai perusahaan China yang mengembangkan chatbot pesaing ChatGPT bukanlah yang pertama terjadi.

Sebelumnya juga sempat terungkap bahwa perusahaan mesin pencarian Baidu sedang melakukan langkah yang sama.

Bahkan Baidu sudah memberikan detail seperti apa chatbot buatannya nanti.

Dilansir dari Gizmochina, Kamis (9/2), Baidu menyebut kalau chatbot miliknya akan tersedia dalam bentuk aplikasi dan diitegrasikan ke dalam mesin pencarian.

Pihak perusahaan pun mengaku kalau teknologi yang dihadirkan bakal fokus pada interaksi soal antara pengguna.

Hal itu pun membuatnya menjadi pembeda yang diakui bisa menyaingi ChatGPT.

Google Juga Kembangkan Chatbot

Selain itu, Google pun juga sudah menawarkan sebuah chatbot pesaing ChatGPT.

Perusahaan asal Amerika Serikat itu menamai chatbot tersebut dengan sebutan Bard.

Google Bard diluncurkan oleh CEO Sundar Pichai dalam sebuah siaran resmi yang dipublikasi di situs khusus Google.

Pichai menjelaskan bahwa Google Bard meripakan layanan percakapan AI eksperimental yang akan menjawab pertanyaan pengguna dan mengambil bagian dalam percakapan.

Secara umum, Google Bard diketahui memiliki fungsi yang sama dengan ChatGPT.

Pengguna Bard bisa memberikan pertanyaan atau perintah apa saja.

Kemudian teknologi AI yang ada padaBard akan memberikan jawaban dengan pengetahuan yang dimilikinya.

(*)