Melihat aksi pelarangan yang dilakukan sejumah negara bagian di Amerika Serikat tersebut, membuat TikTok kecewa.
Dilansir dari Cnet, juru bicara TikTok mengatakan bahwa perusahaan sial memberikan solusi yang dikembangkan oleh badan keamanan nasional Amerika Serikat.
TikTok juga mengatakan bahwa privasi dan keamanan komunitas penggunanya adalah prioritas utama.
TikTok mengatakan bahwa pengguna anak-anak dan remaja dilengkapi dengan berbagai fitur-fitur untuk melindunginya.
TikTok membatasai sajian konten kepada anak-anak, selain itu TikTok juga memberdayakan orangtua untuk mengontrol pengunaan TikTok kepada anak-anaknya.
Kemudian TikTok juga berinvestasi, berusaha menyajikan konten berdasarkan kesesuaian usia atau kenyamanan keluarga.
Dalam menghadapi kasus ini TikTok yakin berada di jalur negosiasi dengan pemerintah Amerika Serikat.