Nextren.com - Beberapa hari terakhir, netizen ramai membicarakan kontan viral yang tayang live lewat TikTok, yaitu konten emak-emak dan nenek mandi lumpur sambil minta saweran online.
Akun itu telah mengunggah lebih dari 30 video mandi lumpur dengan pemeran yang berbeda-beda.
Viralnya konten itu membuat para petinggi ikut bicara seperti Menteri Sosial yang bakal merilis aturan pelarangan mengemis online.
Sementara itu, Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) menelusuri akun TikTok @intan_komalasari92 yang menayangkan konten emak-emak dan nenek mandi lumpur tersebut.
Dilansir kompas.com (18/1), akhirnya Polda NTB menemukan pemilik akun itu pasangan suami istri asal Desa Setanggor, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah.
Kini pemilik akun TikTok dan beberapa nenek pemeran sedang diperiksa di Polres Lombok Tengah.
Baca Juga: TikTok uji coba fitur 'pengingat tidur', agar jam tidur teratur
Beberapa orang yang tampil secara live dalam akun TikTok itu punya hubungan keluarga dengan pemilik akun.
Selain itu, ada beberapa tetangga dari pemilik akun itu yang juga tampil secara live, yang disebut tampil tanpa paksaan.
Tujuan mereka membuat konten mandi lumpur itu adalah untuk mendapatkan gift (hadiah) dari penonton.
Adapun untuk hasil saweran dari penonton, para pemeran sepakat untuk bagi hasil dengan pengelola akun TikTok @intan_komalasari92.
Awal Bikin Konten