Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Proyek Amartya NFT Akan Bawa Batik ke Seni Digital, Meluncur Besok!

Khoiruddin Yusup - Rabu, 14 Desember 2022 | 16:30
Karakter Nayva, Kira, dan Dev di Amartya NFT
Amartya NFT

Karakter Nayva, Kira, dan Dev di Amartya NFT

Nextren.com - Proyek kolaborasi Amartya NFT baru-baru ini mengumumkantanggal pelucuran NFT batik ke pasar seni digital.

Melalui press rilisnya, proyek Amartya NFT dikabarkan meluncur pada tanggal 15 Desember 2022. (14/12/2022)

Proyek ini akan telah menggandeng rumah batik ternama,Iwan Tirta Private Collection selaku advisorproyek ini.

Amartya NFT merupakan sebuah proyek ambisius untuk memperkenalkan elemen batik pada ekosistem seni digital, khususnya NFT (Non-Fungible Token).

Proyek yang digagas oleh seorang seniman illustrator bernama Antonio Wisesa bersama dua pihak terkait lainnya.

Diantaranya adalahperusahaan peluncuran NFT Gaspack, dan exchange cryptocurrency Indonesia Vonix.

Baca Juga: Meta Bakal Wadahi Kreator Jualan NFT Ke Pengguna Instagram, Asik Nih!

Ketiganya ingin pola sakral batik asli indonesia dapat merambah seni digital dalam satu kesatuan koleksi 999 NFT.

Antonio Wisesa, atau kerap dipanggil Toni sebagai seniman proyek ini ingin batik tetap dikenal di era serba digital.

“Batik adalah salah satu warisan luhur budaya bangsa yang harus kita jaga kelestariannya. Menyadari hal ini, kami ingin mengusung batik ke dalam ranah seni baru, yakni seni digital NFT." Ucap Toni.

Toni juga memiliki harapan besar dengan karya yang dibuatnya untuk bisa diterima masyarakat Indonesia maupun global.

"Dengan terobosan masuknya batik ke ranah seni dunia meta ini, kami berharap batik lebih mendunia dan dikenal lebih banyak kalangan,” tambahnya.

Secara harfiah, namaAmartya memiliki arti "abadi" dan menggambarkan sembilan tokoh dewa dengan elemennya masing-masing.

Baca Juga: Demam Ghozali Usai, Ilustrator Curhat Kondisi NFT Saat Ini : Turun Karena Crypto?

Nantinya, sembilan karakter ini akan tergambarkan dalam media visual berbentuk pola dan tema batik yang otentik.

Pola kesembilan karakter dewa tersebut akan menjadi representasi makna dari kalender Jawa yang kental akan keluhuran budaya Jawa.

Selain motif dewa, terdapat beberapa motif pendukung sepertipendhapa Jawa yang menjadi latar setiap karakter.

Penggarapan karya ini sangat terbantu dari pengalaman Toni yang sering membuat karya bertemakan Asia Tenggara.

Agar proses pemaknaan itu akurat dan mengena,Toni jugaselalu melakukan konsultasi keIwan Tirta Private Collection.

Rumah batik ternama itu banyak memberikan saran mengenai makna dan filosofi dari setiap NFT karakter Amartya dalam bahasaSansekerta.

Baca Juga: Meta Tanggapi Tren NFT di Indonesia, Revie: Masih Terlalu Dini

Ia juga mengatakan bahwa dukungan dariIwan Tirta Private Collection yang membantunya menggali refrensi pembuatan Amartya NFT.

“Dengan dukungan dari berbagai pihak, semoga kehadiran Amartya NFT dapat menjadi salah satu upaya agar batik menyentuh lebih banyak penikmat seni." Kata Toni.

"Kami berharap langkah ini juga menularkan inspirasi dan membuka peluang baru dimunculkannya batik dalam berbagai bentuk media seni, tidak hanya tertuang dalam wujud kain,”

Untuk kalian yang pensaran dengan bentuk dariAmartya NFT ini, kalian bisa langsung cek situsamartya.io dan TwitternyaTwitter @AmartyaNFT.

Nah, itulah berita mengenai peluncuranAmartya NFT sobat Nexten sekalian.

Buat kalian yang penasaran dengan berita seputar teknologi dan tren lainnya, pantengin teru website Nextren ya!

(*)

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x