Nextren.com - Penggunaan media sosial memang memiliki segudang manfaat, namun kita tidak boleh menampik bahwa terdapat dampak negatif yang juga mengikutinya.
4 dari 10 orang tua yang khawatir anaknya oversharing medsos
Kemudian, tidak semua konten di media sosial layak dilihat, contohnya, ternyata banyak konten makanan yang mengumbar kebisaan diet yang toxic di media sosial.
Kekhawatiran atas dapak negatif di media sosial menjadi meningkat saat mengetahui ternyata banyak anak anak yang menggunakan media sosial tanpa pengawasa.
Terdapat 3,6 juta akun media sosial dimiliki oleh anak anak dibawah umur yang memalsukan usianya.
Hal tersebut ditemukan oleh Advertising Standards Authority (ASA) yang menyatakan 93% anak-anak berusia 11-17 tahun memiliki akun media sosial.
Media sosial tersebut beragam antara lain seperti Facebook, Instagram, Snapchat, TikTok, Twitter atau YouTube.
Baca Juga: Mayoritas Millenial dan Gen Z Konsumsi Berita Dari Platform TikTok
Yang mengkhawatirkan adalah, anak-anak tersebut terpapar iklan-iklan yang tidak sesuai dengan umurnya.
Artinya mereka melihat iklan-iklan yang diperuntukan untuk remaja berusia lebih dari 17 tahun.
Bahkan temuan lainnya menyatakan bahwa umumnya anak anak mendaftar sosia media pada usia yang sangat muda.