Follow Us

Studi IBM Ungkap Wilayah Asia Terima Serangan Siber Terbanyak di 2021

Gama Prabowo - Rabu, 09 Maret 2022 | 21:45
IBM Security Command Centre
IBM

IBM Security Command Centre

Nextren.com - Hari ini (9/3/2022), IBM merilis studi tahunan X-Force Threat Intelligence Index.

Studi tersebut mengungkapkan bagaimana ransomware dan eksploitasi kerentanan dunia digital dapat memenjarakan bisnis di tahun 2021.

Laporan X-Force tahun 2022 menjelaskan para pelaku serangan siber berusaha untuk meretakan tulang punggung dari rantai pasokan global.

Mayoritas serangan siber tersebut menyasar industri keuangan, asuransi, dan manufaktur.

Laporan menyebutkan, sektor industri yang paling ditargetkan oleh penjahat siber adalah sektor keuangan dan asuransi yaitu sebesar 30%.

Sedangkan industri manufaktur menerima 29% dari total serangan siber di tahun 2021.

Menariknya, IBM mengungkapkan bahwa Asia merupakan wilayah yang paling sering menerima serangan siber.

26% dari semua serangan siber di tahun 2021 menargetkan perusahaan di kawasan Asia.

Hal tersebut naik sebesar 25% dibandingkan tahun 2020.

Baca Juga: Laporan Sophos Ungkap Ransomware Dapat Menarik Ancaman Siber Lain!

Peningkatan Serangan Siber di Indonesia

Di Indonesia, terjadi peningkatan beberapa kasus kebocoran data yang signifikasn selama 2 tahun terakhir.

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest