Pada Mei 2020, sebanyak 91 juta data pengguna dan 7 juta penjual di e-commerce lokal populer terekspos.
Pada Agustus 2020, data pribadi 890.000 dari perusahaan teknologi keuangan lokal bocor dan diduga dijual di Raidforums.
Pada September 2020, data pribadi 5,8 juta pengguna aplikasi RedDoorz Indonesia dijual.
Pada April 2021, data pribadi 130.000 pengguna Facebook di Indonesia diduga telah bocor dan disebarluaskan di situs hacker amatir.
Baca Juga: Server Bank Indonesia Diduga Dibobol Hacker, Jadi Tren di Twitter!
Agar peristiwa di atas tak terulang, IBM X-Force merekomendasikan beberapa hal penting untuk menghadapi serangan siber.
1. Memanfaatkan intelijen ancaman untuk memahami motif dan taktik aktor ancaman untuk memprioritaskan sumber daya keamanan.
2. Memeriksa kembali struktur manajemen tambahan organisasi.
3. Mempersiapkan rencana serangan ransomware termasuk rencana yang membahas ransomware campuran dan teknik pemerasan pencurian data.
4. Membangun dan melatih tim respons insiden dalam organisasi.
5.Menerapkan otentikasi multifaktor untuk menambah lapisan perlindungan ke akun perusahaan.
6. Memiliki cadangan atau backup yang teruji serta menyimpan cadangan data secara offline.