Laporan menyebutkan bahwa semua ungahan mengenai protes disensor oleh pemerintah China.
Baca Juga: Steam Resmi Diblokir oleh Pemerintah Tiongkok, ini Alasannya!
Tak hanya itu, semua pencarian di internet terkait protes bahkan dipenuhi dengan spam seperti iklan porno dan konten lain yang tidak relevan.
Pencarian internet yang dipenuhi iklan porno itudianggap langkah untuk menutupi protes kebijakan COVIDdi dalam maupun di luar China.
Bebagai aksi yang dilakukan oleh pemerintah China ini nampaknya masih belum cukup untuk meredam pihak luar untuk mendapatkan update mengenai kerusuhan disana.
Bahkan, dukungan dari negara tetangga seperti Hongkong dan Taiwan terus mengalir untuk warga China.
Sampai berita ini dibuat, gelombang protes dikabarkan masih terjadi di negara tersebut dan dukungan terus mengalir bagi pengunjuk rasa.
Baca Juga: Harga Bitcoin Anjlok Setelah China Resmi Larang Transaksi Mata Uang Kripto
Apakah tensi protes akan berkurang atau justru semakin memanas?
Buat kamu yang penasaran, pantengin terus website Nextren ya untuk update berita terbarunya!
(*)