Nextren.com - Steam merupakan salah satu layanan distribusi digital permainan video yang memiliki banyak pengguna di seluruh dunia.
Selain memiliki banyak pengguna, Steam juga memiliki tidak sedikit game dalam katalognya.
Walaupun sangat populer, platform besutan Valve ini tetap tidak lepas dari pemblokiran.
Seperti yang baru-baru ini terjadi, Steam resmi diblokir oleh Pemerintah China.
Baca Juga: Steam Deck Bakal Punya Fitur Hemat Daya, Gak Takut Kehabisan Baterai!
Melansir dari The Verge, alasan dibalik pemblokiran Steam oleh Pemerintah China karena adanya aturan pembatasan game.
Aturan yang ditujukkan kepada anak-anak dan remaja di bawah 18 tahun tersebut mengatur waktubermain game online maksimal 3 jam dalam 1 minggu.
Tidak hanya itu saja,anak-anak dan remaja hanya boleh bermain game setiap akhir pekan saja, yaitu hari Jumat, Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional.
Selain itu,aturan tersebut juga melarang mereka bermaindi jam yang sudah ditentukan, yaitu pukul 20.00 hingga 21.00.
Lebih lanjut, walaupun resmi diblokir, warga China tetap bisa menggunakan Steam.
Selengkapnya dapat dibaca di halaman kedua.
Pemerintah China sendiri memutuskan untuk memblokir akses layanan Steam global.
Sehingga para pengguna Steam di Negeri Tirai Bambu masih bisa mengakses Steam versi lokal.
Tentunya, hal tersebut dirasa sangat merugikan penduduk setempat lantaran Steam China hanya menyediakan 103 game saja di katalognya.
Jumlah tersebut sangat berbanding jauh jika dibandingkan dengan Steam global yang menawarkan akses terhadap 110 ribu game.
Baca Juga: Perbandingan Steam Deck dan Nintendo Switch, Mending Beli yang Mana?
Beberapa game yang tersedia di Steam versi China adalah game-game mainstream seperti Counter-Strike: Global Offensive (CS: GO), dan Dota 2.Selain itu, steam versi China juga tidak memiliki fitur komunitas, seperti Steam Workshop, Community Market, forum diskusi, dan kolom aktivitas.Tidak hanya itu saja, Steam versi China juga tidak memiliki fitur-fitur lain yang ada di Steam global seperti tangkapan layar dan arahan game yang dibuat komunitas.Sementara itu, Pemerintah China sendiri sebelumnya sudah memperketathal-hal yang berkaitan dengan game, termasuk memperketat izin rilis game baru.
Selengkapnya dapat dibaca di halaman ketiga.
Menurut laporan situsSouth China Morning, izin perilisan game online anyar akan makin diperketat oleh Pemerintah China.
Pengetatan izin rilis game online baru tersebut akan berlaku untuk semua jenis game online, baik yang berasal dari developer game lokal maupun asing.
Dengan begitu perilisan game-game online di China, terutama yang terbaru akan melambat.
Nah kalau menurut sobat Nextren, apakah aturan yang dibelakukan oleh Pemerintah China ini, termasuk memblokir Steam global sudah tepat?
Bagikan pendapat kalian di kolom komentar ya. (*)
Baca Juga: Steam Bakal Hadirkan Steam Summer Sale 2021, Diskon Game Melimpah!