Follow Us

Label Rekaman Tuntut TikTok Berbagi Pendapatan Iklan, Royalti Tak Cukup Lagi

Maulani Mulianingsih - Rabu, 16 November 2022 | 11:37
Ilustrasi TikTok
Flickr

Ilustrasi TikTok

Menurut salah seorang anggota eksekutif salah satu label rekaman mengatakan TikTok harus membayar dua hingga sepuluh kali lipat dari yang dibayarkan sekarang, seperti apa yang disepakati dengan Spotify dan Facebook.

Baca Juga: Spotify Jadi Platform Streaming Musik Paling Populer di 2021

Apa yang diminta oleh para label rekaman merupakan hal yang wajar, menurut analis media, Mark Mulligan, TikTok bisa sangat populer juga karena menyediakan berbagai musik dari bintang terkenal di industri musik.

Keuntungan lain juga didapatkan label rekaman itu sendiri karena TikTok turut membantu memasarkan rilis musik terbarunya.

TikTok pun mengakui hal yang sama, berpendapat bahwa platformnya berada di posisi sebagai alat bantu promosi.

Namun asumsi TikTok yang menyebutnya hanya sebagai alat bantu promosi membuatnya enggan untuk membayar lebih kepada label rekaman.

TikTok merasa platformnya hanya alat pelengkap saja bukan media untuk mendengarkan musik, seperti Spotify atau Youtube.

Baca Juga: Facebook Kalah Populer dari TikTok, Mark Zuckerberg Akui Kesalahannya

Beberapa label rekaman menuntut TikTok untuk membayar lebih setelah riset dari eMarket keluar, dan mengklaim bahwa TikTok telah menghasilkan $12 miliar pada akhir tahun 2022.

Kemudian selama sepanjan tahun ini, beberapa label rekaman tersebut tengah bernegoisasi dengan TikTok dan sebelum kontrak yang lalu berakhir beberapa label rekaman tersebut berharap bisa mencapai kesepakatan yang mereka inginkan.

Selama ini TikTok membayar biaya tetap kepada perusahaan label rekaman, namun kesepatakan tersebut merupakan kesepakatan lama saat Tiktok baru saja mulai berkembang.

Source : Gizchina

Editor : Nextren

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest