Nextren.com -Melihat popularitas TikTok yang melejit, label rekaman tuntut TikTok untuk dapatkan potongan pendapatan dari iklan yang diputar dari musik play artisnya
Popularitas TikTok sebagai platform media sosial saat ini memang terbilang tak terkalahkan, buktinya dalam beberapa tahun TikTok bisa mendapatkan 1 milyar pengguna.
Sebagai platform yang menawarkan video-video pendek, musik menjadi salah satu elemen utama pada konten TikTok.
Musik yang tersedia dan dapat digunakan secara bebas oleh para konten kreator sebenarnya tidak secara cuma-cuma disediakan TikTok.
TikTok harus membayar royalti pada pemilik sah dari musik-musik yang diputar di TikTok.
Namun sayangnya, royalti yang dibayarkan TikTok kepada beberapa label rekaman dirasa tidak cukup.
Baca Juga: Mayoritas Millenial dan Gen Z Konsumsi Berita Dari Platform TikTok
Kenapa Label Rekaman Menuntut TikTok bayar lebih banyak?
Dilansir dari Gizchina, beberapa label rekaman besar seperti, Music Group, Sony Music Entertainment dan Warner Music Group meminta TikTok untuk membayar royalti lebih banyak lagi.
Bahkan label rekaman tersebut meminta TikTok untuk berbagi pendapatan, bukan hanya membayarkan royalti saja.
Label rekaman ingin mendapatkan potongan dari pendapatan iklannya sebagai kompensasi atas jumlah musik play yang diperoleh artisnya.