Gigi Hadid Nonaktifkan Twitter Setelah Elon Musk Akuisisi Twitter

Nextren.com - Gigi Hadid masuk dalam jajaran selebriti yang memutuskan untuk meninggalkan Twitter, setelah media sosial dengan pengguna mencapai 436 juta tersebut di akuisisi oleh Elon Musk.

Supermodel berusia 27 tahun tersebut meminta maaf melalui unggahan instagran stories-nya telah menonaktifkan akun Twitternya pada hari Sabtu 5 November 2022 lalu.

Dalam instastory tersebut ia menyampaikan ketidaksukaannya atas kepemimpinan baru Elon Musk di Twitter.

Gigi Hadid mengatakan, "Untuk waktu yang lama, terutama dengan kepemimpinan barunya (Elon Musk), itu (Twitter) semakin menjadi tempat pembuang kebencian dan kefanatikan, dan itu (Twitter) bukanlah tempat yang saya inginkan."

Keputusan Gigi Hadid untuk meninggalkan Twitter dilakukan setelah Bot Sentinel, sebuah perusahaan data, menemukan bahwa Twitter mungkin telah kehilangan lebih dari satu juta pengguna.

Sepertinya beberapa pengguna Twitter akunnya telah ditangguhkan dan aksi menonaktifkan Twitter adalah bentuk protes terhadap akuisisi yang dilakukan oleh Elon Musk.

Dalam unggahan instagram stories Gigi Hadid ia juga membagikan sebuah screenshot dari mantan karyawan Twitter, Shannon Raj Singh.

Shannon Raj Singhn merupakan salah satu tim Human Rights Twitter yang diberhentikan Elon Musk.

Dalam postingan Shannon Raj Singhn ia mengatakan telah diberhentikan dari Twitter dan akan mulai bekerja di UN Guiding Principles on Business & Human Rights untuk memproteksi konflik global dan krisis di Ethiopia.

Gigi Hadid bukan lah satu-satunya orang yang menonaktifkan Twitter, sebelumnya Ken Olin seorang director yang juga memutuskan untuk meninggalkan Twitter.

Ia mengatakan "Hei semua, aku keluar dari sini. Tidak ada penilaian. Mari jaga iman. Mari kita jaga demokrasi kita. Mari kita mencoba menjadi lebih ramah. Mari kita coba selamatkan planet ini. Mari kita mencoba untuk menjadi lebih murah hati. Mari kita mencari kedamaian di dunia."

Ditengah banyaknya para selebriti yang memutuskan untuk keluar dari twitter, Elon Musk membela diri dengan mencuitkan sebuah tweet di akun twitternya.

Pada cuitan tersebut Elon Musk mengatakan alasan pentingnya ia mengakuisisi Twotter untuk menjadikan twitter sebagai ruang berdebat yang sehat tanpa menggunakan kekerasan.