Follow Us

Jadi ini Rahasia Algoritma TikTok Bekerja Agar Video Pendek Masuk FYP

Zihan Fajrin - Senin, 24 Oktober 2022 | 17:30
Konsultan sosial media bahas algoritma TikTok atas kasus film Emmeline Hartley.
Flickr/Solen F.

Konsultan sosial media bahas algoritma TikTok atas kasus film Emmeline Hartley.

Ketika Hartley mencoba menambahkan video terpisah yang menampilkan itu, gagal, karena video tersebut berulang kali dihapus oleh TikTok dengan alasan bahwa mereka eksplisit.

Namun sampai saat ini di akun TikTok Hartley @ktconsent, masih tersimpan sekitar lima video film Keep Breathing.

Video berdurasi dua menit ini banyak dikomen oleh netizen yang kasar terhadap perempuan, Hartley pun berfikir TikTok membuat video ini populer hanya agar banyak orang menaruh kebencian.

"Saya tidak menyesalinya, tetapi saya mencoba menavigasi bagaimana merespons," ujar Hartley mengutip BBC.

Dengan adanya kejadian tersebut, TikTok pun mencoba menjawab bagaimana cara kerja algoritma mereka.

Baca Juga: TikTok Kerjasama dengan Linktree, Tambahkan Lebih Banyak Link di Bio

Konsultan media sosial, Matt Navarra mengatakan kepada BBC bahwa algoritme TikTok berfungsi sebagai layanan rekomendasi.

Sangat memahami aktivitas sebelumnya dari pengguna individu dan orang lain seperti mereka, untuk menyajikan konten baru yang kemungkinan akan melibatkan orang tersebut.

"Ini membuat mereka bertahan di platform lebih lama dan lebih sering, yang bagus untuk pengiklan dan karena itu juga bagus untuk pendapatan iklan TikTok," ungkap Navarra.

Dengan begitu, Navarra berpendapat, video Hartley yang telah dilihat dan disukai banyak orang yang mungkin menyukai Andrew Tate-influencer kontroversial, hadir di pengguna semacam itu.

Baca Juga: Facebook Kalah Populer dari TikTok, Mark Zuckerberg Akui Kesalahannya

Editor : Nextren

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest