Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Putin Angkat Hacker Pengkhianat AS 'Edward Snowden' Jadi Warga Rusia

Gama Prabowo - Selasa, 27 September 2022 | 10:33
Ilustrasi Edward Snowden membocorkan borok badan intelijen AS
brandsynario

Ilustrasi Edward Snowden membocorkan borok badan intelijen AS

Nextren.com -Di tengah perang Rusia dan Ukraina, Vladimir Putin mengambil langkah kontroversial.

Pada hari Senin (26/9), Vladimir Putin memberikan kewarganegaraan Rusia kepada mantan hacker pengkhianat AS, Edward Snowden.

Dilansir dari AP, Vladimir Putin telah menandatangani dekrit yang berisi 75 warga negara asing yang diberi kewarganegaraan Rusia.

Keputusan dekrit Presiden Rusia ini tercantum dalam situs web resmi pemerintah.

Baca Juga: Kasus Deep Web Terpopuler, Edward Snowden Ungkap Borok Badan Intelijen AS

Kasus Edward Snowden

Edward Snowden merupakan sosok mantan karyawan CIA yang berada di bawah instansi Nasional Security Agency (NSA), Amerika Serikat.

Snowden menjadi salah satu dari sekitar 1.000 orang administrator sistem NSA yang diizinkan menjelajahi sistem.

Ia meretas dan membocorkan beberapa dokumen rahasia NSAmenunjukan bahwa lembaga tersebutmelakukan pengintaian terhadap panggilan telepon dan komunikasi puluhan juta warga di seluruh penjuru dunia.

Sejak 2013, Snowden tingal di Rusia untuk menghindari penuntutan di AS karena perbuatannya.

Snowden diberikan izin tingal permanen pada tahun 2020 dan mengatakan bahwa dia berencana untuk mengajukan kewarganegaraan Rusia, tanpa melepas kewarganegaraan AS.

Dilansir dari Kompas TV, Edward Snowden memiliki nama lengkap Edward Joseph Snowden, lahir 21 Juni 1893, di Elizabeth City, North Carolina, Amerika Serikat.

Baca Juga: Sekjen NATO Tanggapi Ancaman Senjata Nuklir Putin: Dia Membuat Kesalahan Fatal!

Berita diangkatnya Snowden menjadi warga negara Rusia mendorong beberapa orang Rusia bertanya-tanya apakah Snowden akan dipanggil untuk dinas militer.

"Apakah Snowden akan direkrut?" ujar pemimpin tim redaksi media RT, Margarita Simonyan.

Pengacara Snowden Anatoly Kuchenerena mengatakan kepada kantor berita RIA bahwa kilennya tidak dapat dipanggil karena ia sebelumnya tak pernah bertugasi di tentara Rusia.

Putin sendiri mengatakan pada tahun 2017 bahwa Snowden bersikap salah setelah membocorkan rahasia AS, tapi ia bukan pengkhianat.

Tak diketahui dengan pasti apa rencana Vladimir Putin dibalik pengangkatan Snowden sebagai warga negara Rusia.

Baca Juga: Presiden AS Siap Terjunkan Pasukan Jika Perang China dan Taiwan Berkobar

Sementara itu, juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price mengatakan ia tidak mengetahui adanya perubahan status Snowden sebagai warga negara AS.

"Saya mengetahui fakta bahwa dia dalam beberapa hal telah mencela kewarganegaraan Amerika-nya. Saya tidak tahu bahwa dia telah melepaskannya," ujar Price sebagaimana dikutip dari Reuters.

(*)

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x