Iskander memiliki jangkauan hanya 300 mil
Kalibr
Kalibr tidak seperti rudal balistik yang mengikuti lintasan melengkung di udara.
Rudal jelajah ini terbang seperti halnya pesawat, menggunakan mesin dan sayap kecilnya untuk terbang lurus di udara sebelum menabrak sasaran.
Kalibr dapat terbang lebih rendah daripada rudal balistik, sehingga membuatnya lebih sulit dikenali.
Kalibr juga dapat diluncurkan dengan berbagai cara, dari kapal, kapal selam, jet, atau kendaraan darat.
Hal itu membuat Kalibr sangat serbaguna. Diperkirakan mereka juga dapat diarahkan dengan hulu ledak termonuklir.
Kinzhal
Rudal hipersonik baru Rusia ini menggunakan teknologi rudal balistik klasik, tetapi tidak seperti kebanyakan balistik lainnya yang diluncurkan dari pesawat.
Namun, Rusia diperkirakan telah secara khusus memodifikasi versi jet MiG-31 untuk membawanya.
Rudal itu dapat terbang hingga 12 kali kecepatan suara, yang diklaim Putin membuatnya 'tak terbendung' oleh teknologi pertahanan rudal saat ini.
Kinzhal memiliki daya ledak hingga 500 kiloton.