Follow Us

Elon Musk Bicara Gambaran Manusia Tinggal di Planet Mars : Sulit dan Berbahaya

Wahyu Subyanto - Rabu, 21 September 2022 | 21:40
Ilustrasi kota di Mars. Konsep SpaceX tentang kehidupan di planet Mars.
(SpaceX via SCIENCE ALERT)

Ilustrasi kota di Mars. Konsep SpaceX tentang kehidupan di planet Mars.

Nextren.com - Meski menghadapi banyak tantangan, manusia tak henti untuk bertanaya apakah mungkin untuk bisa tinggal di Mars.

Elon Musk, sebagai orang terkaya dan CEO SpaceX memberikan gambaran seperti apa kehidupan di Planet Mars saat manusia berhasil mencapainya.

Dilansir dari Science Alert, Rabu (20/4/2022) kehidupan di Planet Mars akan berbahaya, sulit, dan penuh dengan kerja keras.

"Sangat penting untuk menekankan bahwa Mars, terutama pada awalnya, tak akan mewah. Ini akan berbahaya, sulit, dan butuh kerja keras."

"Bahkan tak akan bisa kembali ke Bumi dengan selamat," kata Musk dalam wawancara dengan Chris Anderson, head of TED conferences.

Mengapa sulit dan keras?

Baca Juga: Jaringan Internet Satelit Starlink Bisa Dibobol dengan Alat 300 Ribuan, Ini Komponen Rakitannya

Karena hidup di planet dengan suhu rata-rata -62,22 derajat Celsius seperti di Mars akan jauh lebih sulit daripada tinggal di Antartika yang memiliki suhu rata-rata -56,67 derajat Celsius.

Apalagi Mars memiliki permukaan berbatu, penuh dengan gunung berapi dan ngarai.

Planet Mars juga hanya memiliki sepertiga gravitasi Bumi dan atmosfer yang lebih tipis, sehingga manusia akan kesulitan bernapas.

Bahkan manusia tanpa peralatan khusus disebut akan mati dalam beberapa menit di planet ini, karena rendahnya tekanan atmosfer Mars.

Namun bukan Elon Musk jika menyerah. Musk bahkan ingin membangun kota di Mars dalam beberapa dekade mendatang.

Dulu pada tahun 2019, Elon Musk memperkirakan butuh satu juta ton kargo untuk membangun kota mandiri dan kehidupan di Mars.

Proses tersebut diperkirakan akan menelan biaya mulai dari US$100 miliar (Rp 1500 triliun) hingga US$10 triliun (Rp 150 ribu triliun).

Lanjut di tahun 2020, Elon Musk berharap bisa membangun 1.000 kapal luar angkasa selama 10 tahun dan berencana untuk mengirim 1 juta orang ke Mars pada tahun 2050.

Menurut Musk, manusia pertama di Mars mungkin akan mendarat pada tahun 2029.

Untuk itu, roket SpaceX akan menentukan harga tiket roket masa depan ke Mars yang relatif terjangkau bagi kebanyakan orang.

Berbagai pihak menghitung bahwa harga tiket akan berada di kisaran US$100.000 (Rp 1,5 triliun).

Baca Juga: Internet Satelit Starlink Milik Elon Musk Mulai Aktif di Indonesia Meski Masih Terbatas

Elon Musk berharap siapapun yang nantinya akan menaklukkan Mars, dapat memikirkan kembali peradaban manusia.

"Peradaban manusia bisa berakhir karena alasan eksternal seperti jatuhnya meteor raksasa, meletusnya gunung berapi super, perubahan iklim ekstrem atau Perang Dunia III," paparnya.

Saat ini Musk sedang mempersiapkan peluncuran orbit pertamanya untuk Starship dalam beberapa bulan mendatang.

Tak ada jaminan peluncuran itu akan berhasil, namun momen tersebut tampak menggembirakan.

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest