Jaringan Internet Satelit Starlink Bisa Dibobol dengan Alat 300 Ribuan, Ini Komponen Rakitannya

Kamis, 18 Agustus 2022 | 19:30
CNET

Antena internet Starlink

Nextren.com - Layanan internet berbasis satelit milik Elon Musk, Starlink, memang dikenal luas akan jangkauannya ke seluruh dunia dengan kecepatan tinggi.Baru-baru ini, sistem Starlink dibobol peneliti keamanan Belgia bernama Lennert Wouters. Perangkat Starlink tersebut bisa dibobol hanya dengan menggunakan modchip seharga 25 dollar AS atau setara Rp 368.000. Tak hanya membobol jaringan, Wouters juga bisa menjelajah ke seluruh sistem Starlink dengan leluasa. Namun Wouters ini tidak bermaksud untuk melakukan kejahatan, karena tujuannya untuk mengecek celah keamanan internet Starlink.

Baca Juga: Bongkar Data Kecepatan Internet Starlink Lewat Data Ookla, Benarkah Tembus 200Mbps?Tentu saja karena tidak berniat jahat, Wouters sudah melaporkan celah keamanan tersebut ke Starlink, sebelum memberitahu temuannya ke publik. Bagaimana cara Wouters membobol sistem Starlink? Dia mengawali dengan membongkar pemancar Starlink miliknya. Mesin pemancar satelit lalu dimodifikasi dengan mikrokontroler Raspberry Pi, sakelar listrik, memori, dan pengatur voltase. Alat-alat itu lalu disolder ke power circuit board (PCB) Starlink dan dihubungkan ke jaringan internet. Setelah terhubung, maka alat modifikasi itu bisa mengambil alih sistem untuk sementara, sehingga Wouters bisa mengakses ke sistem Starlink. Alhasil, jaringan Starlink bisa dinikmati dengan leluasa. SpaceX Beri HadiahUlah Wouters membobol sistem Starlink itu tidak membuat perusahaan Starlink murka. Hal itu karena Wouters melaporkan temuannya itu ke SpaceX, lewat program penemuan bug berhadiah (bug bounty program). Lalu Starlink memberikan hadiah kepada Wouters, meskipun belum ada informasi berapa jumlahnya.Maka Lennert Wouters masuk dalam daftar peneliti kedua yang berjasa melaporkan masalah keamanan penting ke SpaceX. Setelah laporan adanya celah keamanan itu, SpaceX menerbitkan dokumen enam halaman yang mengapresiasi temuan Wouters. SpaceX juga mengundang orang lain untuk meniru cara Wouters dan menyambut para peneliti keamanan yang mengungkap bug.

Baca Juga: Cara Pre-Order Internet Satelit Starlink Milik Elon Musk, Langganan Rp 1 Jutaan Kecepatan Hingga 200MbpsSpaceX juga memastikan bahwa bug temuan Wouters tidak berdampak signifikan pada keamanan jaringan dan pengguna Starlink.Dilansir dari Slash Gear, Rabu (17/8/2022), hal itu karena peralatan yang dimodifikasi, diklaim tidak memengaruhi semua jaringan Starlink. Namun mengakui kesulitan melindungi alat Starlink sepenuhnya dari hacker, sehingga program pencarian bug Starlink akan terus dibuka oleh SpaceX.

Tag

Editor : Wahyu Subyanto