Bongkar Data Kecepatan Internet Starlink Lewat Data Ookla, Benarkah Tembus 200Mbps?

Kamis, 14 Juli 2022 | 22:15
Starlink

Antena internet Starlink

Nextren.com -Jelang peluncuran internet Starlink di Indonesia pada 2023 nanti, beberapa konsumen mempertanyakan kecepatan internet satelit Starlink.

Sebelumnya, bos Spacex, Elon Musk mengklaim kecepatan kecepatan internet Starlink mampu menembus angka 200Mbps.

Elon Musk juga mengatakan bahwa SpaceX akan terus meningkatkan kecepatan internet Starlink hingga 300Mbps.

Kendati demikian, data dari Ookla menunjukan bahwa kecepatan rata-rata internet Starlink tak sehebat yang dikatakan oleh Elon Musk.

Lantas, berapa kecepatan rata-rata internet Starlink di berbagai belahan dunia? Simak penjelasan selengkapnya!

Baca Juga: Cara Pre-Order Internet Satelit Starlink Milik Elon Musk, Langganan Rp 1 Jutaan Kecepatan Hingga 200Mbps

Berdasarkan laporan Ookla, pengembang aplikasi kecepatan internet Speedtest, Starlink tercatat sebagai provider internet tercepat di Eropa, Amerak Utara, Amerika Selatan, dan kawasan Oseania.

Laporan Ookla menunjukan bahwa kecepatan rata-rata internet Starlink mampu mengalahkan provider lokal pada Q1 2022.

Laporan tersebut juga memberikan data kecepatan rata-rata unduhan dan unggahan Starlink dari berbagai negara.

Berikut merupakan data kecepatan internet Starlink dari berbagai negara.

Negara Kecepatan unduh Kecepatan Unggah
Lithuania 160,08Mbps 24,19Mbps
Belgia 147,85Mbps 13,96Mbps
Slovakia 146,25Mbps 20,44Mbps
Kroasia 136Mbps 24,15Mbps
Aurstria 132,61Mbps 19,39Mbps
Portugal 131,64Mbps 32,05Mbps
Prancis 131,12Mbps 16,45Mbps
Italia 124,95Mbps 20,78Mbps
Irlandia 124,6Mbps 24,14Mbps
Australia 124,31Mbps 11,71Mbps
Polandia 119,08Mbps 20,22Mbps
NewZealand 118,7Mbps 13,09Mbps
Yunani 116,36Mbps 19,54Mbps
Jerman 114,52Mbps 15,77Mbps
Chili 110,49Mbps 21,05Mbps
Belanda 110,1Mbps 15,18Mbps
Spanyol 108,43Mbps 28,94Mbps
Meksiko 105,91Mbps 19,1Mbps
Inggris Raya 102,21Mbps 11,72Mbps
Kanada 97,4Mbps 10,7Mbps
Amerika Serikat 90,55Mbps 9,33Mbps
Baca Juga: Internet Satelit Starlink Bakal Hadir di Indonesia Tahun Depan, Bisa Download 200 Mbps di Mana Saja

Harga Berlangganan Starlink

Starlink mebanderol layanan internetnya dengan harga USD 99 atau sekitar Rp 1,4 juta per bulan.

Harga tersebut cukup mahal jika dibandingkan dengan harga berlangganan internat kabel (broadband) di Indonesia.

Namun, harga yang mahal disertaidengan kualitas kecepatan unduh yang sangat cepat dibandingkan layanan internet broadband di Indonesia.

Apalagi tak seperti operator fiber optik yang terbatas jangkauan wilayahnya, hampir semua lokasi bisa dijangkau oleh internet Starlink yang berbasis satelit ini.

Berdasarkan data dari Speedtest, kecepatan internet broadband rata-rata Indonesia di bulan Mei hanya berada di angka 24,3Mbps (unduh) dan 12,4Mbps (unggah).

Layanan internet Starlink ideal bagi pekerja profesional yang membutuhkan kecepatan unduh cepat.

Selain itu, penggunaan internet Starlink secara kolektif dapat menekan biaya berlangganan.

Dengan rata-rata kecepatan unduh lebih dari 100Mbps, internet Starlink dapat dipecah untuk lebih dari 6 pengguna.

Bagaimana menurut pendapat sobat Nextren, apakah cukup worth-it berlangganan internet Starlink? Bagikan pendapatmu di kolom koemntar ya!

(*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto