Follow Us

Bela Ukraina, Polandia dan Negara-Negara Baltik Tutup Akses Warga Rusia

Khoiruddin Yusup - Selasa, 20 September 2022 | 14:30
Kondisi pada perbatasan Estonia Rusia sejak mulainya penutupan akses untuk warga Rusia.
Shutterstock/Telia

Kondisi pada perbatasan Estonia Rusia sejak mulainya penutupan akses untuk warga Rusia.

Nextren.com - Negara-negara baltik (Estonia, Latvia, Lithuania) dan Polandia telah resmi menutup akses perbatasan mereka untuk warga Rusia pada Senin (19/9/2022). Hal ini dilakukan ketiga negara tersebut untuk memberikan dukungan kapada Ukraina dan ganjaran untuk Rusia atas invasi mereka. Dengan adanya larangan perjalanan ini, warga Rusia yang beniat melakukan perjalanan dengan alasan berlibur atau bisnis dilarang untuk memasuki wilayah negara-negara baltik dan juga Polandia. Bahkan apabila mereka memiliki visa kawasan Schengen yang sah mereka tetap tidak diperbolehkan lewat.

Baca Juga: Putin Akan Kirim Rudal Nuklir Rusia ke Belarusia, Balas Sikap Agresif Barat di BaltikPerdana Menteri dari ketiga negara baltik dan Polandia telah setuju untuk menutup seluruh akses warga Rusia untuk melindungi keamanan keempat negara. Dikutip dari AP news, Menteri Luar Negeri Lithuania Agne Bilotaite pada Senin menekankan bahwa sanksi yang diberikan pada warga Rusia ini masuk akal dan jelas. "Rusia adalah negara yang sangat tidak terduga dan agresif. Tiga perempat warganya mendukung perang. Tidak bisa diterima apabila orang yang mendukung perang bisa bebas keliling dunia, ke Lithuania, ke Uni Eropa (UE)," Ucap Bilotaite. "Dukungan permusuhan semacam itu bisa menjadi ancaman bagi keamanan nagara kami dan Uni Eropa secara keseluruhan." Tambahnya.

Baca Juga: Helikopter Rusia Langgar Perbatasan Udara Baltik, Estonia Protes Keras dan Tuduh ProvokasiPelarangan ini tidak termasuk untuk alasan kemanusiaan, pembangkang Rusia, karyawan transportasi, warga negara UE dan orang dengan visa jangka panjang dari 26 negara Schengen. Polandia sendiri menyetujui pembatasan ini dan akan mulai melakukannya secara efektif kepada warga Rusia diluar kriteria diatas pada 26 September. Diperkirakan akan banyak warga Rusia yang terdampak kebijakan ini, terutama di perbatasan Polandia-Kaliningrad (Rusia) yang memiliki ketergantungan ekonomi satu sama lain.

Ilustrasi perbatasan Negara-Negara Baltik, Polandia dan Rusia.
Financial Review

Ilustrasi perbatasan Negara-Negara Baltik, Polandia dan Rusia.

Baca Juga: Kapal Perang Rusia Langgar Perrbatasan Laut Baltik, Denmark Beri Peringatan KerasMentri Luar Negeri Estonia Urmas Reinsalu mengatakan bahwa salah satu alasan diberlakukannya pembatasan pelacong Rusia ini adalah karena masalah keamanan. "Kami tahu bahwa mata-mata Rusia sering menggunakan identitas palsu dan melakukan berbagai aktivitas di Eropa menggunakan visa turis." Tidak hanya di negara Baltik dan Polandia, keempat negara ini juga ingin kebijakan ini diterapkan di semua anggota Uni Eropa. Sebelumnya, Uni Eropa pernah menerapkan larangan untuk terbang ke wilayah Eropa kepada warga Rusia.Sehingga, ketiga negara Baltik dan Polandia ini menjadi yang pertama melarang Rusia masuk wilayah mereka melalui darat dan juga udara.

Baca Juga: Ribuan Pasukan Inggris Dikirim ke Baltik untuk Perkuat NATO, Siap Tempur Lawan Rusia!Pada pertemuan anggota Uni Eropa bulan lalu, kekhawatiran 27 negara anggota muncul dalam menentukan larangan visa kepada Rusia. Disatu sisi mereka ingin menghukum Presiden Rusia Vladimir Putin namun disisi lain mereka khawatir akan ikit melarang warga biasa yang tidak mendukungnya. Untuk itu Uni Eropa Sendiri lebih memilih untuk memperketat pembatasan visa pejabat dan pebisnis Rusia. Namun nampaknya polemik ini tidak menghentikan Negara Baltik dan Polandia dalam membuat keputusan domestik yang melarang Turis masuk ke negaranya.

Baca Juga: Jenderal Tertinggi AS Sebut NATO Siap Kepung Rusia Melalui Swedia dan Finlandia

(*)

Source : AP News

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest