Jenderal Tertinggi AS Sebut NATO Siap Kepung Rusia Melalui Swedia dan Finlandia

Minggu, 05 Juni 2022 | 12:30
USNI News

Mark A Milley

Nextren.com -Langkah Finlandia dan Swedia untuk bergabung ke aliansi pertahanan NATO semakin dekat.

Bergabungnya Finlandia dan Swedia membuat NATO medapatkan keuntungan besar dari aspek geopolitik.

Jenderal Tertinggi AS, Mark Milley mengatakan bahwa bergabungnya Finlandia dan Swedia akan menempatkan Rusia dalam posisi militer yang sulit di laut Baltik.

Baca Juga: Rusia Rebut Pusat Kota Industri di Ukraina Timur, Tujuan Perang Putin Segera Tercapai!

Dilansir dari Reuters, Jenderal Mark Milley telah melakukan kunjungan ke Stockholm pada Sabtu (4/6).

Mark Milley melakukan kunjungan ke Stockholm menjelang latihan militer tahunan NATOdi Laut Baltik yang diikuti Swedia dan Finlandia.

Dalam kunjungannya, Mark Milley berbicara pada konferensi pers bersama Perdana Menteri Swedia dan Menteri Pertahanan Swedia.

Mark Milley mengatakan bergabungnya Finlandia dan Swedia memungkinkan NATO untuk mengepung Rusia.

2 negara Nordik tersebut memiliki perbatasan panjang di Laut Baltik.

Baca Juga: Turki Tolak Swedia dan Finlandia Gabung NATO, Erdogan: Mereka Pendukung Terorisme!

Bergabungnya Swedia dan Finlandia membuat NATO menguasai garis pantai Laut Baltik yang berbatasan langsung dengan kota Rusia Kaliningrad, St Petersburg.

"Jadi dari perspektif Rusia, hal itu akan sangat bermasalah bagi mereka secara militer, dan itu akan sangat menguntungkan bagi NATO," ujar Jenderal Mark Milley seperti dikutip dari Reuters.

"Laut Baltik sangat penting secara strategis, salah satu jalur laut terbesar di dunia, imbuhnya.

Shutterstock
Shutterstock

Logo NATO dan bendera negara anggotanya

Baca Juga: Eropa Mulai Ragu Bantu Ukraina, Sanksi Rusia Bisa Munculkan Krisis Energi dan Pangan

Bergabungnya Swedia dan Finlandia membuktikan bahwa ekspansi NATO akan terus berjalan di tengah perang Rusia dan Ukraina.

Hal ini juga menunjukan kepada kita bahwa langkah Vladimir Putin untuk membendung ekspansi NATO tidak efektif.

Putinsendiriberkeinginan membendung ekspansi NATOmelalui invasinya ke Ukraina.

Namun, alih-alih takut dengan invasi Rusia negara-negara Eropa lain malah ingin memperkuat diri dengan bergabung bersama NATO.

Baca Juga: Intelijen Inggris Sebut Rusia Krisis Perwira Junior, Perang di Ukraina Bakal Makin Sulit

Beberapa waktu lalu, Rusia telah memperingatkan Finlandia atas keputusannya bergabung dengan NATO.

Vladimir Putin mewanti-wanti Presiden Finlandia dan Swedia agar tak menampung senjata NATO di wilayahnya.

"Apa yang saya lihat jika saya pergi ke Utara, saya ingin menginformasikan bahwa Rusia tak ada masalah dengan negara tersebut (Finlandia dan Swedia)," ujar Putin.

"Ekspansi yang dilakukan NATO di 2 negara ini tak memberikan ancaman langsung kepada kita, namun ekspansi infrastruktur militer di wilayah ini akan menimbulkan respon nyata (Rusia)," sambung Putin.

"Kita akan lihat apa yang terjadi nanti, jenis ancaman apa yang akan diberikan kepada kita," pungkas Putin.

(*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto