Eropa Mulai Ragu Bantu Ukraina, Sanksi Rusia Bisa Munculkan Krisis Energi dan Pangan

Senin, 30 Mei 2022 | 15:00
European Union

Bendera Uni Eropa dan Ukraina

Nextren.com -Dukungan Uni Eropa kepada Ukraina terhalang permasalahan krisis energi dan pangan yang berpotensi akan dialami sejumlah negara.

Penerapan sanksi baru ke Rusia disebut mampu memunculkan krisis energi dan pangan di beberapa negara.

Hal ini tentu saja akan berat mengingat tingkat inflasi yang tinggi dan kondisi keamanan internasional yang tak stabil.

Baca Juga: Rusia Babat Habis Kawasan Ukraina Timur, Militer Ukraina Harus Mundur!

Dilansir dari Reuters, pemimpin Uni Eropa akan mengadakan pertemuan pada hari Senin (30/5).

Pertemuan tersebut digelar untuk menyatakan dukungan lanjutan bagi Ukraina dalam menghalau serangan Rusia yang semakin ganas di Donbas.

Namun, perundingan pemimpin negara Uni Eropa dibayangi kegagalan karena ketakutan terhadap sanksi Rusia.

Selama 2 hari, pemimpin 27 negara akan membahas cara terbaik untuk membantu Ukraina menangani invasi Ukraina.

Selain itu, pertemuan tersebut juga akan membahas bagaimana cara mengurangi dampak perang Rusia dan Ukraina.

Baca Juga: Gawat! Rusia Ungkap Perang di Ukraina Bisa Berlangsung Selamanya Jika Hal Ini Tak Terwujud

Uni Eropa berniat untuk menghimpun dana bantuan sebesar 9 miliar euro dengan komponen hibah kecil untuk menutupi sebagian bunga.

Hal tersebut ditujukan agar Ukraina dapat mempertahankan pemerintahannya dan membayar upah selama 2 bulan ke depan.

Selain memberi hibah, sejumlah negara besar Eropa berniat mengeluarkan paket sanksi ke-6 untuk Moskow.

Namun, beberapa negara anggota Uni Eropa tak dapat menyetujui sanksi ke-6 karena khawatir mereka tak lagi bisa mengimpor energi dari Rusia.

Dilansir dari Reuters, Hungaria, Slovakia, dan Republik Ceko menjadi 3 negara yang sangat tergantung dengan energi dari Rusia dan masih ragu menandatangani paket sanksi ke-6 untuk Moskow.

Hungaria mengungkapkan bahwa embargo minyak akan menjadi pukulan telah bagi perekonomiannya karena tak dapat dengan mudah mendapat minyak dari tempat lain.

Slovakia dan Republik Ceko juga menyatakan keprihatinan yang sama dengan Hungaria.

Baca Juga: Rusia Dikeroyok 20 Negara, Senjata Canggih dan Amunisi Baru Dikirim ke Ukraina

(*)

Editor : Wahyu Subyanto