Gawat! Rusia Ungkap Perang di Ukraina Bisa Berlangsung Selamanya Jika Hal Ini Tak Terwujud

Rabu, 25 Mei 2022 | 22:00
CNBC

Konvoi kendaraan lapis baja dan tentara Rusia

Nextren.com -Perang Rusia dan Ukraina telah memasuki bulan ke-4 namun masih belum ada tanda-tanda perdamaian dari kedua negara.

Rusia masih bersikeras untuk melanjutkan operasi militernya di Ukraina untuk mewujudkan ambisi-ambisinya.

Salah satu petinggi pemerintahan Rusia bahkan mengatakan bahwa operasi militer Rusia di Ukraina bisa saja berlangsung selamanya hingga Rusia dapat memenuhi tujuannya.

Dilansir dari Reuters, salah satu pejabat tinggi keamanan Rusia mengatakan bahwa Rusia akan mencapai tujuannya tanpa dibatasi oleh tenggat waktu tertentu.

"Semua tujuan yang ditetapkan oleh Presiden akan terpenuhi. Tidak bisa sebaliknya, karena kebenaran termasuk kebenaran sejarah ada di pihak kita," ujar Sekretaris Dewan Keamanan Rusia, Nikolai Patrushev seperti dikutip dari Reuters.

Baca Juga: Pesawat Tempur China dan Rusia Lancang Dekati Perbatasan, Jepang Kerahkan Jet Tempur Andalan!

Nikolai Patrushev mengeluarkan pernyataan tersebut dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Rusia Argumenty i Fakti pada Selasa (24/5).

"Kami tidak menentukan dan mengejar deadline (di Perang Ukraina)," sambungnya.

East2West News
East2West News

Nikolai Patrushev

Rusia mulai melancarkan invasi ke Ukraina pada 24 Februari 2022.

Rezim Putin menyebut invasi tersebut sebagai "operasi militer khusus" di Ukraina.

Putin mengatakan bahwa operasi militer di Ukraina merupakan upaya "denazifikasi" dan "demilitersasi" Ukraina.

Nikolai Petrusev bersikeras bahwa Rusia harus merampungkan operasi militernya di Ukraina agar Nazisme dapat diberantas 100%.

Baca Juga: Rusia Tembaki Jet Tempur Israel di Suriah dengan Rudal S-300, Mulai Ngamuk?

"Nazisme harus 100% diberantas atau akan muncul lagi dalam beberapa tahun dalam bentuk yang lebih buruk lagi," ujar Patrushev.

Ia juga mengatakan bahwa Ukraina digunakan oleh negara-negara Barat untuk menahan Rusia.

Patrushev secara lantang menggemakan tuduhan terhadap Barat untuk membenarkan invasi Rusia ke Ukraina.

"Skenario ideal untuk seluruh NATO yang dipimpin oleh AS tampaknya menjadi konflik membara tanpa akhir," pungkas Patrushev,

Baca Juga: Negara Barat Hanya Jadikan Ukraina 'Alat' Perang Melawan Rusia, Kebohongan Zelenskyy Terungkap

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya