Follow Us

Rusia Kalah Perang, Presiden AS Desak Putin untuk Tak Gunakan Senjata Nuklir dan Kimia

Gama Prabowo - Minggu, 18 September 2022 | 13:00
Ilustrasi Presiden AS Joe Biden memperingatkan Vladimir Putin untuk tidak menggunakan senjata nuklir meski Rusia kalah perang
Playtech.io

Ilustrasi Presiden AS Joe Biden memperingatkan Vladimir Putin untuk tidak menggunakan senjata nuklir meski Rusia kalah perang

Nextren.com - Kekalahan Rusia di Perang Rusia dan Ukraina menimbulkan kekhawatiran sejumlah negara Barat, termasuk Amerika Serikat (AS).

AS khawatir setelah Rusia kalah perang, Moskow akan mengambil langkah ekstrim untuk menggunakan senjata pemusnah massal seperti senjata nuklir dan senjata kimia.

Presiden AS Joe Biden baru-baru ini juga memberikan peringatan keras terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin untuk tidak menggunakan senjata nuklir dan kimia taktis di Perang Rusia dan Ukraina.

Baca Juga: Putin Ingin Secepatnya Akhiri Perang Rusia, Ukraina Malah Ingin Terus Bertempur

Dilansir dari CBS News, Joe Biden telah mendesak Presiden Putin untuk tidak menggunakan senjata nuklir atau kimia taktis setelah pasukannya dipukul mundur militer Ukraina.

Militer Ukraina sukses melancarkan serangan balasan secara intensif ke wilayah Ukraina Selatan dan Ukraina Timur untuk merebut kembali beberapa kota yang diduduki Rusia.

Kesuksesan serangan balasan Ukraina telah terjadi sejak akhir bulan Agustus lalu.

Kini, Rusia berupaya untuk memberikan tekanan dan serangan balik untuk kembali menduduki wilayah-wilayah tersebut.

Vladimir Putin memperingatkan Ukraina bahwa Rusia akan merespons lebih kuat jika pasukannya berada di bawah tekanan lebih lanjut.

Peringatan Putin ini meningkatkan kekhawatiran, pada titik tertentu ia dapat menggunakan cara-cara non-konvensional seperti senjata nuklir dan senjata kimia.

Baca Juga: Presiden AS 'Kejar' Vladimir Putin untuk Teken Perjanjian Nuklir AS-Rusia Karen Makin Mengkhawatirkan

Seorang reporter CBS News menanyakan kepada Biden bagaimana jika Putin mempertimbangkan menggunakan senjata nuklir dan kimia.

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest