Nextren.com - Kekalahan Rusia di Perang Rusia dan Ukraina menimbulkan kekhawatiran sejumlah negara Barat, termasuk Amerika Serikat (AS).
AS khawatir setelah Rusia kalah perang, Moskow akan mengambil langkah ekstrim untuk menggunakan senjata pemusnah massal seperti senjata nuklir dan senjata kimia.
Presiden AS Joe Biden baru-baru ini juga memberikan peringatan keras terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin untuk tidak menggunakan senjata nuklir dan kimia taktis di Perang Rusia dan Ukraina.
Baca Juga: Putin Ingin Secepatnya Akhiri Perang Rusia, Ukraina Malah Ingin Terus Bertempur
Dilansir dari CBS News, Joe Biden telah mendesak Presiden Putin untuk tidak menggunakan senjata nuklir atau kimia taktis setelah pasukannya dipukul mundur militer Ukraina.
Militer Ukraina sukses melancarkan serangan balasan secara intensif ke wilayah Ukraina Selatan dan Ukraina Timur untuk merebut kembali beberapa kota yang diduduki Rusia.
Kesuksesan serangan balasan Ukraina telah terjadi sejak akhir bulan Agustus lalu.
Kini, Rusia berupaya untuk memberikan tekanan dan serangan balik untuk kembali menduduki wilayah-wilayah tersebut.
Vladimir Putin memperingatkan Ukraina bahwa Rusia akan merespons lebih kuat jika pasukannya berada di bawah tekanan lebih lanjut.
Peringatan Putin ini meningkatkan kekhawatiran, pada titik tertentu ia dapat menggunakan cara-cara non-konvensional seperti senjata nuklir dan senjata kimia.
Seorang reporter CBS News menanyakan kepada Biden bagaimana jika Putin mempertimbangkan menggunakan senjata nuklir dan kimia.