3. Dokumen untuk Jokowi
Aksi Bjorka di Indonesia yang terbaru ialah membongkar dokumen untuk Jokowi, Presiden RI.
Setelah menyebut Kominfo sebagai lembaga yang bodoh, ia mengaku berhasil mengambil data rahasia Jokowi selama tahun 2019-2021.
Baca Juga: Pakar Bongkar Alasan Penyebab Kebocoran Data 1,3 Miliar Registrasi SIM
Data tersebut diakui memiliki ukuran 189 MB dengan jumlah 679.180 file di dalamnya.
4. Data KPU (Komisi Pemilihan Umum)
Dari rentetan aksi Bjorka, hacker tersebut turut mengaku sebagai otak dibalik bocornya data KPU.
Ia menyebut bahwa ada 105 juta data KPU yang berhasil dikantonginya.
Ilustrasi kebocoran data KPU
Data itu memiliki ukuran sebesar 20 GB dengan menyertakan informasi seperti Kartu Keluarga, NIK, nama lengkap, tempat tanggal lahir, umur, jenis kelamin, dan lainnya.
Bjorka pun diketahui menjual data KPU dengan harga 5.000 USD (Rp 7,4 juta).
Biodata Menkominfo Johnny G. Plate bocor oleh Bjorka dengan mengucapkan selamat ulang tahun.