Follow Us

105 Juta Data KPU Dijual Hacker, Pakar dan KPU Malah Beda Pendapat

Fahmi Bagas - Rabu, 07 September 2022 | 14:30
Ilustrasi dugaan kebocoran 105 juta data KPU yang dijual hacker di forum online, beserta pendapat pakar dan KPU.
Sumber: Kompas.id

Ilustrasi dugaan kebocoran 105 juta data KPU yang dijual hacker di forum online, beserta pendapat pakar dan KPU.

Nextren.com - Dugaan kebocoran data lagi-lagi terjadi dan menimpa Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Seorang hacker mengaku telah berhasil membobol 105 juta data KPI dan menjualnya secara online.

Laporan itu diperlihatkan dalam forum daring bernama "Breached Forums", pada hari Selasa (6/9) lalu.

Dari tampilan tersebut dapat dilihat bahwa akun dengan nama Bjorka kembali mengaku sebagai dalang atau hacker dibaliknya bocornya sebuah data lembaga di Indonesia.

Seperti yang kita tahu, Bjorka juga sebagai hacker yang mengklaim sebagai pelaku dari bocornya 1,3 miliar data registrasi SIM card.

Baca Juga: Benarkah One Time Password (OTP) Jadi Solusi Hindari Kebocoran Data?

Lalu dalam keterangannya, Bjorka menyatakan kalau 105 juta data KPU yang dikantonginya memiliki ukuran file sebesar 4 GB.

Ia pun menjelaskan kalau dari data-data tersebut terkumpul informasi seperti NIK (Nomor Induk Kependudukan), nomor KK (Kartu Keluarga), alamat domisili, nama lengkap, sampai status disabilitas.

Bahkan hacker tersebut turut membagikan sebanyak 2 juta data secara gratis.

Ia mengaku kalau jumlah data yang bisa diunduh secara cuma-cuma tersebut adalah contoh sampel.

Dan klaim kebocoran 105 juta data KPU ini diungkap Bjorka tidak lama setelah dirinya memberikan penilaian "Stop Being an Idiot" kepada Kominfo (Kementerian Komunikasi dan Informatika).

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest