Follow Us

Badan Intelijen Negara Bantah Kebocoran Data Base, Ini Penjelasannya

Fahmi Bagas - Senin, 22 Agustus 2022 | 11:02
Ilustrasi Badan Intelijen Negara bantah kabar dugaan kebocoran data yang viral di medsos.
Istimewa

Ilustrasi Badan Intelijen Negara bantah kabar dugaan kebocoran data yang viral di medsos.

Nextren.com - Badan Intelijen Negara (BIN) diduga mengalami kebocoran data yang dilakukan oleh orang tak bertanggung jawab.

Kabar tersebut pertama kali viral di Twitter dan mensinyalir bahwa sistem Badan Intelijen Negara (BIN) telah berhasil diretas.

Melalui cuitan akun @v**ya**ani**an, diperlihatkan tangkapan layar yang diduga sebagai penawaran terhadap data base milik Badan Intelijen Negara (BIN).

Dari halaman situs tersebut dapat dilihat bahwa data yang diklaim sebagai milik Badan Intelijen Negara tersebut itu ditawarkan oleh akun Strovian.

Secara rinci dijelaskan bahwa ada sekitar 180 file tentang nama anggota BIN beserta jabatan-jabatannya.

Tidak hanya itu, data mengenai strategi Badan Intelijen Negara pun dikatakan telah berhasil dikantongi oleh orang tidak dikenal tersebut.

Bahkan akun dengan nama Strovian itu juga menawarkan data base yang diklaim milik BIN sejak bulan April 2022 lalu.

Lantas bagaimana tanggapan Bada Intelijen Negara terhadap dugaan kasus kebocoran data itu?

BIN Bantah Terjadi Kebocoran Data

Dilansir dari Kompas, Senin (22/8), Juru Bicara Badan Intelijen Negara, Wawan Hari Purwanto membantah adanya kebocoran yang terjadi pada lembaga pemerintah tersebut.

Baca Juga: Gawat! Database Badan Intelijen Negara Diduga Berhasil Dicuri dan Dijual Hacker

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest