Follow Us

Badan Intelijen Negara Bantah Kebocoran Data Base, Ini Penjelasannya

Fahmi Bagas - Senin, 22 Agustus 2022 | 11:02
Ilustrasi Badan Intelijen Negara bantah kabar dugaan kebocoran data yang viral di medsos.
Istimewa

Ilustrasi Badan Intelijen Negara bantah kabar dugaan kebocoran data yang viral di medsos.

Baca Juga: UPI Diduga Jadi Korban Pencurian Data, 4 Ribu Slip Gaji dan Foto Dijual Hacker

Dalam keterangannya, Wawan menolak dan tidak membenarkan tudingan kebocoran data seperti yang sedang ramai di media sosial.

"Data situs BIN sejauh ini aman-aman saja, tidak ada kebocoran," ungkap Wawan, dikutip dari Kompas.

Ia juga menuturkan bahwa data-data agen, lokasi, proyek, strategi, dan lainnya masih tetap aman.

Ilustrasi data base BIN Badan Intelijen Negara diduga berhasil dicuri dan dijual hacker.
Tribun Wow

Ilustrasi data base BIN Badan Intelijen Negara diduga berhasil dicuri dan dijual hacker.

Wawan menyatakan kalau seluruh data yang dimiliki oleh BIN telah terenkripsi.

Lalu untuk data nama agen, BIN mengaku menggunakan nama samaran untuk semua anggotanya.

"Data diri maupun agen bukan nama yang sesungguhnya," jelas Wawan.

Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa kabar mengenai kebocoran data Badan Intelijen Negara adalah berita bohong.

"Berita kebocoran data BIN adalah hoax," tegas Wawan.

(*)

Editor : Nextren

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest