Baca Juga: Ramai Kebocoran Data, Hyundai Klaim Data Aplikasi BlueLink Aman: Kita Bisa Menjamin
Beda Pendapat Pakar dan KPU
Pakar Sebut Data Valid
Adanya kabar terkait 105 juta data KPU ini juga sudah mendapat perhatian pakar.
Dilansir dari Kompas, Afif Hidayatullah, selaku peneliti keamanan siber independen dan juga seorang bug hunter sempat memberikan pernyataannya.
Afif menyebut bahwa 105 juta data yang diambil oleh hacker bernama Bjorka tersebut bisa terbilang valid.
Baca Juga: 5 Provider Ini Tercatat Dalam Kebocoran Data 1,3 Miliar Registrasi SIM
Ia menyatakan bahwa telah melakukan uji coba secara acak untuk memastikan kebenaran dugaan bocornya 105 juta data KPU.
"Saya coba (check) secara random NIK-nya. Salah satunya yang ada di kota Kediri, yaitu 3571************, dan (hasilnya) ya NIK sih valid," tutur Afif, dikutip dari Kompas.
Namun ia belum bisa memastikan terkait sumber datanya, apakah benar dari KPU atau bukan.
KPU Tepis Kabar Kebocoran Data
Berbeda dari pendapat Afif, KPU menepis kabar kebocoran data yang diklaim oleh hacker Bjorka.