Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas
Nextren.com- PT Hyundai Motors Indonesia mengklaim data aplikasi BlueLink milik para penggunanya tidak bocor.
Pernyataan tersebut ditegaskan oleh Hyundai, mengingat saat ini tengah ramai terjadi dugaan kebocoran data dari sejumlah perusahaan hingga lembaga pemerintah Indonesia.
Dan seperti yang kita tahu, para pengguna aplikasi BlueLink di mobil Hyundai diharuskan untuk mendaftarkan diri terlebih dahulu sebelum memakainya.
Dengan begitu, pastinya Hyundai akan memiliki data-data para pengguna aplikasi BlueLink.
Baca Juga: Aplikasi BlueLink di Hyundai Stargazer Beda dari Creta? Ternyata Begini
Data Aplikasi BlueLink di Server yang Aman
Lebih lanjut, Hyundai pun menjelaskan bahwa data pengguna aplikasi BlueLink berada di server yang aman.
"Honestly kita menggunakan server yang ada di Singapura," ucap Customer Technical Before-Service Department HMID, Rendi Gumilar, dalam sesi konferensi 'Driving Day Hyundai Stargazer', Selasa (5/9).
Dari pemilihan server yang berada di Singapura, Hyundai turut mengaku kalau sistem keamanan yang digunakan pun sudah memiliki kemampuan tinggi.
"Kita menggunakan server yang barrier keamanannya sudah high," tutur Rendi.