Nextren.com -Perang Rusia dan Ukraina membuat masyarakat internasional khawatir akan potensi China invasi Taiwan.
Beberapa waktu lalu, Kepala CIA Bill Burns mengungkapkan bahwa potensi China invasi Taiwan merupakan hal yang tak boleh diremehkan.
Bill Burns telah mempunyai skenario-skenario bagaimana jika peristiwa China invasi Taiwan benar-benar terjadi.
Dilansi dari The Inseider, Kepala CIA tersebut mengungkapkan China mengmbil banyak pelajaran dari kegagalan Rusia di Ukraina.
PerangRusia dan Ukraina kemungkinan besar tak akan menggoyahkan tekad China untuk menyerang Taiwan.
Mereka hanya menunggu waktu yang tepat dan tengah menyusun strategi terbaik untuk melancarkan invasi.
Baca Juga: China Akan Ambil Alih Dominasi Barat Pasca Perang Rusia dan Ukraina, AS Tak Lagi Berkuasa?
Prediksi Burns menunjukan bahwa China kini telah mengetahui kekuatan yang diperlukan untuk mencapai kemenangannya di Taiwan.
Burns mengatakan bahwa China akan menggunakan "kekuatan yang berlebihan" untuk memastikan kemenangannya di Taiwan.
China tak ingin invasinya berjalan dengan kinerja buruk pasukan dan kegagalan strategis, seperti yang dialami Rusia di Ukraina.
Bill Burns memperingatkan bahwa tekad Presiden China Xi Jinping untuk menguasai Taiwan sepenuhnya tak bisa diremehkan.
"Saya pikir pimpinan China sedang mencoba mempelajari pelajaran dari invasi Rusia ke Ukraina," ujarnya.
"Saya pikir hal itu mungkin tidak mepengaruhi apakah pemimpin China memilih beberpa tahun ke depan untuk menggunakan tentaranya dalam invasi Taiwan, tetapi bagaimana dan kapan mereka akan melakukannya," sambungnya.
Baca Juga: Menhan China Bersumpah Hancurkan Musuh Pemecah China-Taiwan, Ditujukan untuk AS!
Burns membandingkan invasi Rusia ke Ukraina dan invasi China ke Taiwan yang bukan menjadi akhir politik berkelanjutan.
Ia menyebutkan bahwa kepemimpinan China mungkin sedang mencari "kekuatan yang luar biasa" untuk meningkatkan ekonomi ereka terhadap kemungkinan sanksi internasional.
Xi Burns menuduh Xi Jinping tengah berfokus untuk memperkuat kekuasaannya selama Kongres Partai Komunis China mendatang.
Xi Jinping disebut menggunakan ekonomi China yang stabil untuk memperkuat posisinya.
Lebih lanjut, Burns mengatakan bahwa kemungkinan China untuk menginvasi Taiwan akan lebih tinggi pada akhir dekade ini.
Baca Juga: China Gelar Latihan Militer di Selat Taiwan, Provokasi Perang Lawan AS?
China memandang Taiwan sebagai wilayah demokratis yang memiliki pemerintahan sendiri namun tetap tergabung dalam China.
Beijing akan melakukan apapun untuk menghentikan Taiwan mendeklarasikan kemerdekaannya, termasuk dengan kekerasan.
(*)