Follow Us

Inilah 4 Tips Mencapai Product-Market Fit Bagi Startup B2B dan B2C dari Coach Startup Studio Indonesia

Wahyu Subyanto - Kamis, 26 Mei 2022 | 19:05
Ilustrasi startup
FILE Magz

Ilustrasi startup

"Hasilnya, kami bisa mendapatkan umpan balik yang lebih mendalam dari para pelanggan, dan biaya pemasaran kami turun cukup signifikan, bahkan hingga lebih dari 50%."

"Karena itu, penting bagi para startup B2C untuk ‘turun ke lapangan’ dan mengeksplorasi berbagai kanal untuk menjangkau pelanggan baru,” tambahnya.

3. Cari peluang kolaborasi untuk growth-hacking

Setelah betul-betul memahami kebutuhan dari user, langkah selanjutnya adalah untuk memasarkan model bisnis startup kepada target audiens dengan cara tepat.

Evermos sendiri berhasil mencapai PMF di tahun kedua beroperasi.

Untuk meningkatkan jumlah pasokan, tim Evermos langsung mengunjungi rantai pasok utama Indonesia, yakni Pasar Tanah Abang.

Baca Juga: Kebutuhan Logistik di Indonesia Rumit Ingin Diatasi Startup Zyllem

Mereka bekerja sama dengan manajemen pasar, agar dapat memasukkan brand-brand terkait ke platform Evermos.

“Dari sisi permintaan, kami bekerja sama dengan perwakilan pemerintah daerah dan pesantren untuk growth-hack jumlah reseller dengan cepat."

"Kami menghadirkan inisiatif bernama Desa Evermos yang melakukan perekrutan reseller di desa-desa yang memanfaatkan kemitraan kami dengan berbagai BUMDes dan Santree yang menargetkan reseller di Pesantren,” ungkap Arip.

4. Fokus di edukasi untuk peningkatan loyalitas pengguna

Arip mengaku, pencapaian Product-Market Fit untuk Evermos merupakan proses yang panjang.

Editor : Nextren

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest