Nextren.com -Ukraina dilaporkan mulai melakukan serangan balasan terhadap Rusia.
Pada 25 April kemarin, ledakan besar terjadi di dua depot minyak di kota Bryansk, Rusia.
Dilansir dari The Guardian, ledakan di depot minyak Bryansk diduga merupakan tindakan sabotase dari Ukraina.
Baca Juga: Petinggi Rusia Sebut Pemicu Perang Dunia 3 Bukanlah Konflik Rusia-Ukraina, Tapi...
25 April lalu, jurnalis The Economist, Oliver Caroll membagikantweet yang menampilkan video CCTV ledakan di depot minyak Bryansk.
Berdasarkan video yang tersebar, momen ledakan di depot minyak Bryansk terjadi setelah bunyi rudal terbang di atas langit.
Dalam video tersebut, kebakaran hebat terjadi sesaat setelah ledakan terjadi.
"Momen ledakan (dan terdengar seperti rudal terbang) di depot minyak Bryansk, tampaknya ditargetkan oleh Ukraina pagi ini. Juru bicara kementerian pertahanan Rusia telah menjanjikan serangan balas dendam ke Kyiv," ujar Oliver Caroll dalam tweetnya.
Baca Juga: Tentara Rusia Dipaksa Gunakan Senjata Lawas Bekas Soviet, Pantesan Sulit Menang
Media pemerintah Rusia mengatakan kebakaran pertama terjadi di fasilitas sipil Bryansk yang menampung 10.000 ton bahan bakar.
Kemudian, muncul ledakan lagi di depot bahan bakar militer yang menampung 5.000 ton.