"Kita sudah melakukan tiga hal, yang pertama melumpuhkan perekonomian mereka. Yang kedua, kita menyumbang semua persenjataan (ke Ukraina-red)."
Wright kemudian menuturkan fakta yang belum banyak diketahui publik.
Yakni bahwa AS telah menggunakan sumber daya militernya untuk membantu Ukraina.
Rupanya, Pentagon mengerahkan satelit dan intelejennya untuk melacak sasaran dari pasukan Rusia.
Baca Juga: Tak Takut Lawan AS, Putra Mahkota Saudi Dukung Vladimir Putin di Krisis Ukraina
Mengingat pihak Rusia kini telah kehilangan 4 mayor jenderal dan sejumlah komandan perang.
Selain itu, pasukan Presiden Rusia Vladimir Putin juga menderita kekurangan logistik akibat diledakkan Ukraina.
"Dan yang ketiga belum banyak disiarkan di media. Yakni kita memberikan strategi intelejen taktikal untuk Ukraina," ujar Wright.
"Pemerintah telah menandai kepala tentara dan peralatan Rusia. Mata-mata dan satelit kita telah membantu Ukraina membunuh Rusia."
"Jadi sebenarnya kita sudah mendeklarasikan perang."
Namun, Wright memperingatkan bahwa Rusia tak akan tinggal diam.
Lantaran tak bisa membalas sanksi ekonomi yang dijatuhkan AS, Kremlin diperkirakan akan melakukan serangan lewat teknologi.