Twitter Bakal Luncurkan Fitur Edit Tweet, Gara-gara Diminta Elon Musk?

VP Consumer Product Twitter Jay Sullivan mengatakan bahwa pengembangan fitur edit tweet ini memakan waktu yang lama karena mempertimbangkan faktor keamanan.

Sullivan mengatakan bahwa fitur edit tweet akan menjadi fitur yang berbahaya jika tak dibekali dengan batas waktu, kontrol, dan transparansi.

"Tanpa hal-hal seperti batas waktu, kontrol, dan transparansi tentang apa yang telah diedit, fitur edit tweet dapat disalahgunakan untuk mengubah rekaman percakapan," tulis Jay Sullivan dalam tweetnya hari ini.

Sullivan menekankan bahwa Twitter selalu memprioritaskan perlindungan integritas percakapan publik di platformnya.

"Melindungi integritas percakapan publik adalah prioritas utama kami ketika mengembangkan fitur (edit tweet) ini," pungkas Sullivan.

Baca Juga: Twitter Hentikan Dukungan untuk iPhone 6 dan 6 Plus, Ini Penyebabnya

Pengembangan Fitur Edit Tweet Bukan Karena Polling Elon Musk

Sebelum adanya pengumuman dari @TwitterComms, netizen Twitter beberapa waktu lalu dihebohkan dengan polling Elon Musk tentang tombol edit tweet.

Elon Musk bertanya apakah pengikutnya menginginkan tombol edit tweet sebagai fitur baru Twitter.

Hasil polling tersebut menunjukan 73,6% pengikut Elon Musk menginginkan tombol edit tweet sebagai fitur baru Twitter.

Hal ini menimbulkan beberapa pemikiran bahwa Twitter mengembangkan fitur edit tweet setelah melihat polling Elon Musk.