Mereka menjaga kerahasiaan informasi agar Rusia tak dapat mengambil langkah antisipasi untuk menghadapi serangan drone tersebut di medan pertempuran.
Baca Juga: AS Larang Keras China Pasok Cip Canggih ke Rusia, Bisa Bernasib Seperti Huawei?
Kendati detail kemampuannya dirahasiakan, namun beberapa media internasional telah mengungkap cara kerja dan efisiensi drone bunuh diri 'kamikaze'.
Ringan, Praktis, dan Mematikan
Jika dianalisis dari julukannya, kamikaze merupakan istilah yang merujuk untuk pilot Jepang yang ditugaskan dalam Perang Dunia II untuk serangan bunuh diri dengan menabrakkan pesawatnya ke target musuh.
Kamikaze dikenal memiliki kemampuan manuver yang handal dan efektif untuk pertempuran intens.
Julukan kamikaze disematkan pada drone bunuh diri AS karena mempunyai kemiripan dari segi kemampuan.
Baca Juga: Rusia 'Tersenyum' saat Harga Pertamax Naik Jadi Rp 16.000 di Indonesia
Dilansir dari DW, drone bunuh diri kamikaze mampu menjelajah sejauh 10KM dengan durasi 15 menit.
Drone bunuh diri kamikaze memiliki ukuran yang cukup kecil dan ringan untuk dimasukkan ke dalam ransel.
Dilansir dari AeroVironment, satu drone kamikaze hanya memiliki berat 2,5Kg.
Hal ini membuat drone kamikaze praktis dibawa saat pasukan membutuhkan mobilitas tinggi.