Nextren.com - Serangan Rusia ke Ukraina membuat AS dan negara-negara NATO memberi sanksi berat kepada Rusia, terutama secara ekonomi.
Namun Rusia membalasnya satu persatu di bidang yang bisa mereka kuasai dan kendalikan, salah satunya stasiun ruang angkasa ISS.
Permusuhan Rusia dan Amerika Serikat sebagai imbas serangan militer ke Ukraina merembet sampai ke luar angkasa.
Astronot AS Mark Vande Hei yang bertugas di Stasiun Antariksa Internasional (ISS) terancam tidak bisa pulang ke bumi, 30 Maret 2022, gara-gara tim penjemputnya mengancam tidak berangkat.
Tim penjemputnya adalah dua kosmonot Rusia yang naik pesawat Soyuz.
Baca Juga: AS Ajak China Bertemu di Roma, Ingin Adu Domba China-Rusia?
Kepala Roscosmos (badan antariksa Rusia), Dmitry Rogozyn, mengancam tidak menjemput astronot berusia 55 tahun itu.
Bahkan, seperti dikutip dari MailOnline, Rogozyn mengancam akan mengempaskan ISS ke bumi.
Tindakan itu dilakukan Rogozyn sebagai balasan atas sikap AS yang menentang aksi militer Rusia di Ukraina.
Rogozyn yang merupakan orang dekat Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan ancaman itu melalui Twitter.
Rogozyn mengancam akan meninggalkan Vande seorang diri di ISS, lalu melepas bagian yang menjadi milik Rusia.
Kalau bagian itu dicopot, ISS terjun ke bumi.