Follow Us

Ukraina Melunak, Kini Tak Lagi Mendesak Gabung ke NATO

Wahyu Subyanto - Rabu, 09 Maret 2022 | 13:30
Tank BMPT-72 atau Terminator 2 didesain untuk perang perkotaan
TASS

Tank BMPT-72 atau Terminator 2 didesain untuk perang perkotaan

Persekutuan NATO dalam beberapa tahun terakhir telah berkembang lebih jauh ke timur, dan mengambil negara-negara bekas blok Soviet. Hal itulah yang membuat marah Rusia.

Rusia melihat perluasan NATO itu sebagai ancaman, seakan pangkalan militer sekutu baru Barat ini muncul di depan pintunya.

Sebelumnya Putin telah mengakui dua "republik" separatis pro-Rusia di Ukraina timur, yakni Donetsk dan Lugansk yang telah berperang dengan Kyiv Ukraina sejak 2014.

Setelah itu Putin mengejutkan dunia dengan memerintahkan invasi Rusia ke Ukraina.

Baca Juga: Rusia Tuduh Ukraina Akan Gunakan Bom Nuklir Plutonium, Mirip Bom Nagasaki?

Kini Putin ingin agar Ukraina juga mengakui Donetsk dan Lugansk sebagai negara yang berdaulat dan mandiri.

Terkait permintaan Rusia ini, Zelensky mengatakan dia terbuka untuk berdialog.

"Saya berbicara tentang jaminan keamanan," katanya kepada ABC News.

Zelensky menyebut, Donetsk dan Lugansk pada dasarnya belum diakui merdeka oleh negara lain, kecuali oleh Rusia.

Menurut Zelensky, kedua wilayah ini belum diakui oleh siapa pun kecuali Rusia, republik semu ini.

"Tetapi kami dapat mendiskusikan dan menemukan kompromi tentang bagaimana wilayah ini akan terus hidup," ungkap Zelensky.

Yang penting bagi Zelensky adalah agar orang-orang di Donetsk dan Lugansk itu hidup dan ingin menjadi bagian dari Ukraina. Sementara masyarakat Ukraina akan mengatakan bahwa mereka ingin orang-orang Donetsk dan Lugansk itu masuk.

Editor : Nextren

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest