Follow Us

Bom Termobarik Dibawa Rusia ke Ukraina, Hisap Oksigen Sekitarnya Dengan Efek Mengerikan

Wahyu Subyanto - Senin, 28 Februari 2022 | 21:47
Bom termobarik, salah satu senjata paling mematikan Rusia, saat parade militer di Moskwa.
(TASS/VALERY SHARIFULIN via THE GUARDIAN)

Bom termobarik, salah satu senjata paling mematikan Rusia, saat parade militer di Moskwa.

Senjata termobarik--juga dikenal sebagai bom udara, bom bahan bakar, dan bim vakum--jauh lebih kuat daripada bahan peledak konvensional.

Waktu pembakarannya lebih lama, sehingga meningkatkan kapasitas perusaknya.

Bom termobarik ini tidak menggunakan amunisi konvensional, tapi diisi bahan peledak bertekanan tinggi bersuhu tinggi sehingga biasa disebut bom vakum.

Sebuah bom vakum akan menyerap oksigen banyak dari udara sekitarnya, sehingga menjadi ledakan yang kuat dengan gelombang tekanan besar, dengan daya rusak yang menghancurkan.

Baca Juga: Hacker Anonymous Lancarkan Serangan Siber ke Rusia, Kremlin Lumpuh!

Karena itu penggunaan bom termobarik yang mematikan ini banyak ditentang sejumlah pihak karena daya hancurnya yang kuat.

Laporan Human Rights Watch, senjata termobarik pernah digunakan di Chechnya dan dampaknya sangat mengerikan.

Lalu kapan Rusia akan memakai bom termobarik itu?

Dari sifat ledakannya, bom termobarik efektif di area terbuka serta ruang terbatas seperti bunker, gua, dan area perkotaan.

Saat ini perang Rusia vs Ukraina terjadi di perkotaan, sehingga ada kemungkinan bom termobarik itu digunakan.

Bom termobarik ini ternyata bukan merupakan senjata Rusia yang baru.

Teryata ide pembuatan bom termobarik ini sudah ada sejak Perang Dunia II, tetapi baru beberapa waktu kemudian dikerahkan.

Editor : Nextren

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest