Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Bom Termobarik Dibawa Rusia ke Ukraina, Hisap Oksigen Sekitarnya Dengan Efek Mengerikan

Wahyu Subyanto - Senin, 28 Februari 2022 | 21:47
Bom termobarik, salah satu senjata paling mematikan Rusia, saat parade militer di Moskwa.
(TASS/VALERY SHARIFULIN via THE GUARDIAN)

Bom termobarik, salah satu senjata paling mematikan Rusia, saat parade militer di Moskwa.

Nextren.com - Serangan Rusia ke Ukraina makin meningkat eskalasinya, baik jumlah tentara maupun senjatanya.

Kabar terbaru, Rusia juga membawa bom termobarik, salah satu senjata Rusia yang paling ditakuti dunia.

Dalam video rekaman kru CNN, dilansir The Guardian (27/2/2022), Rusia terlihat mengangkut sistem pelontar TOS-1 yang berat menuju perbatasan Ukraina, Sabtu (26/2/2022).

Di postingan Twitter, ada juga video yang menyebut TOS-1A pembawa senjata termobarik sedang melintas di Tokmak, Ukraina selatan.

TOS-1 memiliki julukan Buratino, Pinokio versi Rusia, karena bentuk hidungnya yang besar.

Baca Juga: Ini Bahaya Senjata Nuklir Rusia 'Satan 2', Bisa Lenyapkan Satu Negara!

Sistem peluncur gandanya dipasang pada sasis tank T-72, yang mampu menembakkan roket termobarik menggunakan oksigen dari udara sekitarnya untuk menghasilkan ledakan bersuhu tinggi.

Pertama kali, TOS-1 kali dipakai Soviet di Afghanistan, lalu dipakai dalam perang di Suriah.

Saat pasukan Rusia dan sekutu pemberontak telah menggunakan sistem roket berpeluncur ganda BM-21 Grad di timur dan selatan Ukraina, bom termobarik ini digunakan.

Bom termobarik juga tampak dikerahkan di sekitar Kharkiv, lokasi munculnya foto-foto BM-21 yang hancur dan tewasnya seorang tentara Rusia.

Apaitu bom termobarik?

Bom termobarik terdiri dari berbagai ukuran, mulai sebesar granat berpeluncur roket untuk pertempuran jarak dekat, hingga versi besar yang dapat digunakan dari pesawat, seperti dilansir ABC Australia pada Minggu (27/2/2022).

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x