:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2024/12/21/poco-kaleidoskop-2024jpg-20241221073803.jpg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2024/12/21/produktif-bersama-iqoo-13-di-tah-20241221110818.jpeg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2024/12/21/batik-resources-center-1jpeg-20241221075646.jpeg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2024/12/17/img20241214153806jpg-20241217060715.jpg)
Nextren.com - Perang Rusia-Ukraina telah berkecamuk sejak sehari yang lalu (24/2/2022).
Berbagai macam dampak akibat perang tersebut dirasakan oleh banyak pihak.
Tidak hanya warga negara serta pemerintahan kedua negara saja yang terdampak, tetapi juga secara global.
Salah satunya dialami Apple, yang mana saham Apple dalam beberapa waktu terakhir mengalami penurunan drastis.
Baca Juga: Tak Hanya Militer, Serangan Cyber Rusia Menyasar Ratusan Komputer di Ukraina
Dilansir dariFortune, semenjakRusia pertama kali menyerang wilayah Ukraina, saham Apple langsung turun.
Berdasarkan laporan per hari Kamis (24/2/2022), saham Apple di bursa saham Amerika Serikat telah turun sebanyak 4%.
Menurut analis Wedbush Daniel Ives, deklarasi perang yang dikumandangkan Vladimir Putin terhadap Ukraina memberikan efek kejut yang hebat terhadap bursa saham.
Terutama, perang Rusia vs Ukraina mempengaruhi saham-saham dari perusahaan yang bergerak dibidang teknologi.
Selain saham Apple, saham dari perusahaan teknologi raksasa lain juga mengalami penurunan. Selengkapnya dapat dibaca di halaman kedua.
Beberapa perusahaan teknologi lain yang mengalami penurunan nilai saham akibat perang Rusia-Ukraina adalahAmazon, Alphabet, Microsoft, dan Meta.
Secara berurutan, berikut adalah nilai penurunan saham yang dialami sejumlah perusahaan diatas per 24 Februari 2022.