Gara-gara Sepelekan Aborsi, Video Dokter ini Jadi Tren di TikTok

Nextren.com - TikTok merupakan salah satu platform media sosial ternama yang memiliki banyak pengguna di seluruh dunia.

Dalam perkembangannya, berbagai macam video pendek seringkali menjadi tren di TikTok.

Bahkan, tidak jarang video yang mengundang kontroversi juga tren di TikTok.

Seperti yang terbaru ini, video TikTok doktersinggung aborsi sedang tren dan banyak dibicarakan oleh pengguna TikTok.

Melansir dari Kompas.com, dalam konten video yang berdurasi 13 detik itu,terlihat sang doktermengungkap permintaan pasien untuk menggugurkan kandungan.

Namun bukannya memberikan arahan atau edukasi, dokter wanita itu malah memperagakan gerakanyang seolah menyepelekan permintaan pasiennya.

Lagu atau intonasi musik yang digunakan dalam video tersebut pun semakin menambah kesan acuh tak acuh sang dokter terhadap pasiennya.

Tentunya, hal tersebut memancing kemarahan Warganet, sehingga video dokter singgung aborsi itupun menjadi tren di TikTok.

Selengkapnya dapat dibaca di halaman kedua.

Video dokter singgung aborsi yang ramai di TikTok itu pertama kali diunggah oleh dokter yang bersangkutan di akun TikTok@dr.fistadiviamesiaspog.

Namun, karena konten videonya dinilai telah meresahkan dan kontroversial, maka dokter tersebut memutuskan untuk menghapus videonya itu.

Walaupun sudah dihapus, tetapi rekaman videonya sudah terlanjur tersebar luas di TikTok.

Tidak hanya di TikTok, video dokter singgung aborsi itu juga menjadi tren di media sosial lain seperti Twitter.

Berikut ini adalah salah satu akun Twitter yang mengunggah ulang video kontroversial dokter itu.

Klarifikasi Dokter

Lebih lanjut, menanggapi kecaman dan kemarahan publik yang tertuju padanya, dokter itu langsung memberikan klarifikasi.

Klarifikasi tersebut diunggahnya langsung lewat akun TikTok miliknya.

Menurutnya, konten tersebut bukan ditujukkan untuk menyinggung atau bahkan menyepelekan pasien aborsi, tetapi lebih ke edukasi.

Selengkapnya dapat dibaca di halaman ketiga.

Dokter tersebut berujar bahwa sejatinya dia ingin memberikan edukasi ke publik tentang kegiatan aborsi yang sangat dilarang, terutama di dunia kedokteran.

Namun, dia tidak menyangka bahwa videonya itu justru akan menimbulkan kesalahan penafsiran oleh publik.

"Maksud saya kemarin untuk edukasi tapi orang mungkin nangkapnya salah karena saya sepertinya nge-judge si pasien itu. Tapi kan saya cuma pakai tren TikTok sekarang ya yang pakai lagu itu, tapi ya karena itu saya takedown saja daripada bikin polemik," kata dokter ituviaklarifikasi di TikTok.

"Sedangkan indikasi medis dilakukannya aborsi itu bisa karena kehamilan tidak berkembang, bisa karena memang sudah keguguran, ada sisa kehamilannya, atau memang janinnya cacat. Itu kan ada tulisannya di UU tadi," ucapnya.