Wanita tersebut mengatakanbahwa ia menerima notifikasi di iPhone miliknya yang menujukkan adanya pergerakan AirTag.
Setelah dilakukan penggeledahan oleh Polisi, ditemukan sebuah AirTag di bawah kolong mobil wanita itu.
Baca Juga: YouTuber Kirim AirTag ke Kantor Apple, Niat Untuk Tim Cook Tapi Balasannya Malah Begini
Kasus yang hampir sama terjadi di minggu ini, yang mana seorang wanita melaporkan kepada Kepolisan West Seneca tentang adanya notifikasi AirTag di iPhone miliknya.
Namun kali ini, pihak Kepolisian sama sekali tidak bisa menemukan keberadaan AirTag.
Alasannya karena tiba-tiba saja notifikasi AirTag di iPhone korban menghilang.
Oleh karenanya, Polisi tidak bisa menyimpulkan apakah AirTag ada di mobil korban atau tidak.
Sementara itu, kasus penguntitan dengan memakai AirTag sejatinya bisa mengarah ke tindakan yang lebih buruk, yaitu pencurian mobil.
Selengkapnya dapat dibaca di halaman ketiga.
Dalam beberapa waktu terakhir,kasus pencurian mobil dengan memanfaatkan AirTag sedang banyak terjadi diRegional York,Kanada.
Melansir dariBGR, Polisi setempat telah mengidentifikasi serangkaiankasus pencurian mobil yang pelakunya menggunakan AirTag.
Sejak bulanSeptember 2021 saja, sudah ada 5 kasus pencurian mobil yang mana pelaku memanfaatkan AirTag dalam melancarkan aksinya.