YouTuber Kirim AirTag ke Kantor Apple, Niat Untuk Tim Cook Tapi Balasannya Malah Begini

Senin, 26 Juli 2021 | 11:13
YouTube/ MegaLag

YouTuber MegaLag kirim AirTag ke markas Apple untuk Tim Cook, selaku CEO Apple.

Nextren.com - Seorang konten kreator baru saja melakukan sebuah eksperimen dengan mengirim alat pelacak buatan Apple yaitu AirTag.

YouTuber dengan channel MegaLag yang berasal dari Jerman diketahui dengan sengaja kirim AirTag ke kantor Apple yang bermarkas di wilayah Cupertino, California, Amerika Serikat.

Menurut informasi, hal itu dilakukan oleh MegaLag dengan tujuan untuk diterima oleh Tim Cook, selaku CEO Apple.

Namun dalam keterangan yang disebutkan oleh MegaLag dalam video di kanal YouTubenya, ia mengaku bahwa mengirimkan AirTag ke beberapa lokasi selain Apple Park, yaitu SpaceX untuk Elon Musk dan Korea Utara.

Baca Juga: Apple Akan Luncurkan Aplikasi Pelacak AirTag di Android, Kapan Rilis?

Lalu seperti apa balasan Apple atau Tim Cook untuk paket dari YouTuber tersebut?

Menurut MegaLag, paket AirTag yang dikirimkannya ke markas Apple sempat bermukim selama kurang lebih enam minggu.

Hal itu dapat ia lihat melalui fitur pelacakan di aplikasi Find My yang bisa memunculkan daftar lokasi Air Tag secara rinci.

Tapi ia pun tidak mengetahui apakah AirTag tersebut diterima oleh Tim Cook atau tidak.

Dan akhirnya, MegaLag mengaku menerima sebuah paket dari tim Apple berupa perangkat AirTag yang dikembalikan ke rumahnya namun dengan sebuah surat di dalamnya.

"Saya mendapat ketukan di pintu saya dari FedEx dan saya dipertemukan kembali dengan AirTag saya," ucap MegaLag dalam video.

Baca Juga: Apple Rilis iOS 14.7 dengan Dukungan MagSafe Battery Pack, Yuk Update!

MakeMac
MakeMac

AirTag

Dalam surat resmi Apple tertulis bahwa Tim Cook, selaku CEO Apple belum bisa merespons setiap surat yang diterima dari seluruh penggemarnya.

"Tim Cook menerima ratusan surat setiap bulan dari pelanggan seperti Anda. Sayangnya, dia tidak dapat menanggapi setiap permintaan," tulis Apple yang diwakilkan oleh Michael, selaku Asisten Administrasi Kantor CEO Apple.

Baca Juga: 5 YouTuber Terkaya di Indonesia Tahun 2021, Bukan Atta Halilintar!

"Kami senang mendengar tentang penggunaan kreatif untuk AirTag dan bagaimana mereka dapat meningkatkan kehidupan pelanggan kami seperti anda bayangkan," lanjutnya.

Michael pun meminta agar MegaLag sebagai pengguna produk Apple untuk terus dapat menikmati AirTag yang sudah dikembalikan tersebut.

Respon Berbeda dari Elon Musk dan Korea Utara

Meski YouTuber MegaLag mendapatkan respon yang cukup baik dari pihak Apple, namun hal lain justru terjadi pada dua kiriman AirTag lainnya.

Untuk AirTag yang dikirim untuk Elon Musk, paket tersebut disebutkan sempat berhuni di kantor SpaceX yang berlokasi di Hawthorne, California, Amerika Serikat.

Paket itu pun dikatakan menetap di markas SpaceX selama kurang lebih dua minggu, sebelum akhirnya hilang dengan kemungkinan sudah didaur ulang atau dihancurkan.

Baca Juga: Kelemahan Utama Android Diungkap Langsung Oleh Bos iPhone, Tim Cook

Sedangkan untuk paket AirTag yang ditujukan ke Korea Utara, MegaLag mengaku kalau kirimannya tersebut sudah sampai di Kedutaan Besar Jerman untuk wilayah Korea Utara.

Alih-alih sampai tujuan, paket tersebut justru dialihkan ke wilayah Korea Selatan, di mana AirTag tidak bisa berfungsi akibat regulasi Pemerintah.

Dan status AirTag milik MegaLag yang dikirim ke Korea Utara itu pun dinyatakan FedEx hilang.

Berikut video YouTube MegaLag yang bisa kamu tonton secara lengkap:

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya