Baca Juga: Apple Rilis iOS 14.7 dengan Dukungan MagSafe Battery Pack, Yuk Update!
Dalam surat resmi Apple tertulis bahwa Tim Cook, selaku CEO Apple belum bisa merespons setiap surat yang diterima dari seluruh penggemarnya.
"Tim Cook menerima ratusan surat setiap bulan dari pelanggan seperti Anda. Sayangnya, dia tidak dapat menanggapi setiap permintaan," tulis Apple yang diwakilkan oleh Michael, selaku Asisten Administrasi Kantor CEO Apple.
Baca Juga: 5 YouTuber Terkaya di Indonesia Tahun 2021, Bukan Atta Halilintar!
"Kami senang mendengar tentang penggunaan kreatif untuk AirTag dan bagaimana mereka dapat meningkatkan kehidupan pelanggan kami seperti anda bayangkan," lanjutnya.
Michael pun meminta agar MegaLag sebagai pengguna produk Apple untuk terus dapat menikmati AirTag yang sudah dikembalikan tersebut.
Respon Berbeda dari Elon Musk dan Korea Utara
Meski YouTuber MegaLag mendapatkan respon yang cukup baik dari pihak Apple, namun hal lain justru terjadi pada dua kiriman AirTag lainnya.
Untuk AirTag yang dikirim untuk Elon Musk, paket tersebut disebutkan sempat berhuni di kantor SpaceX yang berlokasi di Hawthorne, California, Amerika Serikat.
Paket itu pun dikatakan menetap di markas SpaceX selama kurang lebih dua minggu, sebelum akhirnya hilang dengan kemungkinan sudah didaur ulang atau dihancurkan.
Baca Juga: Kelemahan Utama Android Diungkap Langsung Oleh Bos iPhone, Tim Cook