Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Sideka-NG, Aplikasi dari Kemenkominfo untuk Dorong Desa dan Kecamatan Bertrasformasi Digital

Tim Konten - Kamis, 23 Desember 2021 | 12:30
Semuel Abrijani Pangerapan luncurkan Sideka NG dalam agenda penutupan Gerakan Menuju Smart City 2021
Dok. Kemenkominfo

Semuel Abrijani Pangerapan luncurkan Sideka NG dalam agenda penutupan Gerakan Menuju Smart City 2021

Pejabat desa atau kecamatan dapat langsung mengajukan implementasi Sideka di wilayahnya ke pemerintah kota/kabupaten.

“Kalau dahulu aplikasi ini diberikan dari pusat ke desa, sekarang kota/kabupaten menjadi jembatan untuk menyalurkan Sideka generasi terbaru ke desa atau kecamatan,” ungkapnya.

Baca Juga: vivo Akan Rilis HP 5G di Indonesia Pada Q1 2022, Seri Apa Itu?

Meski demikian, ia mengatakan bahwa hostingdantrainingdalam pemanfaatan Sideka tetap dilakukan oleh Kemenkominfo.

Nantinya, prosesimplementasi Sideka NGoleh desa-desa di seluruh Indonesia juga akandibantu oleh sejumlah kementerian terkait,yaitu Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri),Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi(Kemendes), dan Satu Data Indonesia.

Melalui Sideka NG, Semuel berharap, Indonesia dapat segera mewujudkan kota dan negara pintar guna menjawab tantangan digital di masa depan.

“Semoga Indonesia bisa menjadi negara yang siap dengan berbagai tuntutan digital,” imbuhnya.

Baca Juga: Bakal Ada Ekskul E-Sports di Sekolah SMP dan SMA, Mulai Januari!

Kesiapan teknologi informasi

Pada kesempatan yang sama, Kemenkominfo juga menggelar webinarbertajuk “Cara Strategis Meningkatkan Citra Kota dan Kawasan Wisata”. Webinar tersebut membahas tentang kesiapan informasi dan teknologi (ICT) untuk mewujudkan smart city.

Agenda tersebut dihadiri olehDirektur Industri, Pariwisata,dan Ekonomi KreatifBadan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)Leonardo Adypurnama, PakarCityBranding Hermawan Kartajaya, CEO Citiasia Farid Subkhan, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Sandiaga Uno secara virtual.

Dalam kesempatan tersebut, Hermawan Kartajaya menyatakan bahwa salah satu upaya yang perlu dilakukan untuk menciptakansmart cityadalah dengan melakukanbranding. Pasalnya, suatu kota/kabupaten di wilayah pariwisata akan sulit bersaing jika tidak memiliki identitasnya sendiri.

Editor : Nextren

Latest