Nextren.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mensosialisasikan aplikasi Sistem Informasi Desa dan Kawasan New Generation (Sideka-NG) , Selasa (14/12/2021).
Sosialisasi dilakukan di tengah penutupan Gerakan Menuju Smart City 2021, yang diselenggarakan di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang.
Sebagai informasi, Sideka-NG merupakan aplikasi yang membantu pengelolaan layanan publik serta pemerintahan secara digital bagi tingkat desa dan kecamatan.
Sideka akan menjadi sarana implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) bagi desa dan kecamatan. Pemanfaatan aplikasi ini juga menjadi pendorong transformasi digital desa dan kecamatan.
Baca Juga: Diminta Jokowi, Esports Mau Jadi Kurikulum Sekolah dan Jurusan di Kampus
Pada acara tersebut Direktorat Jenderal Aplikasi dan Informatika (Aptika) Kemenkominfo Semuel Abrijani Pangerapan menjelaskan pentingnya desa dan kecamatan memanfaatkan aplikasi ini.
Menurutnya, pembangunan berbasis smart city harus dimulai dari sektor terkecil, yakni desa dan kecamatan. Transformasi digital yang dilakukan oleh desa dan kecamatan akan menjadi fondasi dalam perwujudan smart city secara nasional.
“Kalau kita ingin punya smart city, maka kita harus punya smart village. Dengan terbangunnya smart village, transformasi digital Indonesia yang lebih luas akan lebih cepat,” ungkap Semuel.
Ia pun menjelaskan dua modul utama dalam aplikasi Sideka generasi terbaru. Modul pertama adalah Layanan Desa, sementara modul kedua adalah Website Desa.
Baca Juga: Vivo S12 Series Resmi Dirilis, Bawa Dual Kamera Selfie dan Notch
Desa atau kecamatan yang ingin memanfaatkan dua modul dalam Sideka generasi terbaru, kata Semuel, tidak perlu menyiapkan dana khusus dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).
Setiap desa dan kecamatan dapat memanfaatkan aplikasi yang disediakan Kemenkominfo tersebut secara cuma-cuma