Tutup Gerakan Menuju Smart City 2021, Tekankan Pentingnya Pengembangan Kota Cerdas

Kemudian, Borobudur di Jawa Tengah, Bromo di Jawa Timur, Likupang di Sulawesi Utara, Raja Ampat di Papua, dan Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur.

Baca Juga: Strategi Sejumlah Wilayah Promosikan Potensi Wisata dengan Pendekatan Smart City

Menurut Menkominfo,dengan bantuan teknologi, pariwisata dapat lekas pulih.

“Penerapan teknologi dapat menumbuhkan resiliensi di tengah disrupsi pandemi Covid-19. Salah satunya melalui pilarsmartcity, yaitusmartbranding. (Dengan metode ini) pariwisata dapat lebih mudah disosialisasikan dan dikenal,” ujarnya.

Talkshowdan pameran hasil inovasi

Pada penutupan Gerakan MenujuSmartCity2021 Kemenkominfo menggelar sejumlah acara. Salah satunya, diskusi yang dikemas dalam bentuktalkshow.Terdapat tiga sesitalkshowdalam acara penutupan.

Talkshow bertajuk “Peningkatan Percepatan Pembangunan Infrastruktur Telekomunikasi dan Literasi Digital”

Talkshowpertamabertajuk “Peningkatan Percepatan Pembangunan Infrastruktur Telekomunikasi dan Literasi Digital”. Sesitalkshowmenghadirkan tiga narasumber. Mereka adalah Direktur Jenderal AptikaKemenkominfoSemuel Abrijani Pangerapan, Direktur Jenderal SDPPIKemenkominfodan Plt Direktur Jenderal PPI Ismail, Direktur Utama BAKTIKemenkominfoAnang Achmad Latif.

Talkshowdipandu oleh Managing Editor InfoKomputer Wisnu Nugroho yang berperan sebagai moderator.

Talkshowtersebut mengupas tentang konsep gerakansmartcitydi 2021 dan bagaimana langkah yang dilakukanKemenkominfountuk menjawab tantangan teknologi di era digital. Selain itu, ketiga narasumber juga menceritakanpencapaianmasing-masing terkait infrastruktur dan literasi digital di 2021.

Gelarantalkshowkedua, mengangkat tema “Pembangunan infrastruktur dasar dan amenitas di 10Kawasan Pariwisata Prioritas Nasional” dan “Cara Strategis Meningkatkan Citra Kota dan Kawasan Wisata”.

Baca Juga: Genjot Potensi Wisata, Kabupaten Simalungun TerapkanPembangunan BerbasisSmart City