Tercatat, terdapat 141 kepala kota/kabupaten yang menerima penghargaan. Acara kemudian ditutup dengan sosialisasi aplikasi Sideka bersama Direktur Jenderal Aptika Kemenkominfo Semuel Abrijani Pangerapan.
Semuel mengatakan bahwa pembenahan infrastruktur teknologi mulai dari desa perlu terlebih dulu dilakukan apabila Indonesia ingin menerapkan konsep negara dan kota pintar.
Melalui Sideka, Semuel berharap, pemerintah daerah dapat menginisiasi pengembangan smart village. Adapun aplikasi Sideka bersifat gratis sehingga kota/kabupaten hanya perlu mengajukan training apabila ingin mencoba sistem baru ini.
“Aplikasinya sudah jadi, nanti kita (Kemenkominfo) lakukan training, host-nya juga gratis dan tidak pakai APBN. Jadi uang kota/kabupaten bisa digunakan untuk hal lain,” tutup Semuel.