Follow Us

Genjot Potensi Wisata, Kabupaten Simalungun Terapkan Pembangunan Berbasis Smart City

Nana Triana - Selasa, 14 Desember 2021 | 10:40
Kota Parapak di Kabupaten Simalungun menjadi akses utama ke Pulau Samosir.
Dok. Kemenkominfo

Kota Parapak di Kabupaten Simalungun menjadi akses utama ke Pulau Samosir.

Nextren.com – Kabupaten Simalungun di Sumatera Utara memiliki sejumlah pesona wisata. Terletak di pesisir Danau Toba, kabupaten ini memiliki beragam destinasi wisata alam unggulan. Salah satunya, obyek wisata alam Bukit Indah Simarjarunjung (BIS). Wisatawan yang datang ke sini dapat menikmati indahnya pemandangan Danau Toba dari ketinggian.

Kabupaten ini juga memiliki Kebun Teh Sidamanik yang merupakan kebun teh terbesar ketiga di Sumatera. Luas kebun teh ini kurang lebih 8.378 hektare. Selain menjadi salah satu produsen teh terbesar, kebun teh ini juga menjadi destinasi agrowisata.

Selain itu, di Kabupaten Simalungun terdapat Kota Parapak yang lokasinya tepat di tepi Danau Toba. Selain indah, kota ini juga merupakan akses utama ke Pulau Samosir yang berada di tengah Danau Toba.

Oleh sebab itu, tak salah jika Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga mengibaratkan kabupaten yang dipimpinnya tersebut sebagai berlian yang terpendam.

Baca Juga: Percepat Bangun BTS 7.904 Lokasi Daerah Terpencil, Kominfo Pinjam Pakai Lahan

“Simalungun itu seperti berlian, tetapi masih perlu sentuhan dan pembenahan. Salah satu potensi Simalungun adalah memiliki pesisir terpanjang di kawasan Danau Toba. Ketika bisa bersinergi dengan program pemerintah, Simalungun akan menjadi sempurna,” ujarnya, Senin (13/12/2021).

Radiapoh mengatakan, untuk menggenjot potensi pariwisata tersebut, pendekatan smart city menjadi jalan yang ditempuh Kabupaten Simalungun.

Pada Gerakan Menuju Smart City 2021, Kabupaten Simalungun menjadi salah satu yang memperoleh bimbingan teknis (bimtek) untuk membuat masterplan pembangunan kabupaten berbasis smart city.

Nantinya, Kabupaten Simalungun akan dikelola dengan pemanfaatan teknologi informasi, terutama dalam sektor pariwisata. Dengan penerapan pilar-pilar smart city, diharapkan potensi wisata Kabupaten Simalungun juga dapat dikenal secara global.

“Melalui upaya pembangunan smart city ini, saya berharap adanya peningkatan kualitas pelayanan publik maupun peningkatan pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya manusia yang sudah ada di daerah,” ungkap Radiapoh.

Pada kesempatan tersebut, Radiapoh pun sempat memaparkan upaya pembangunan infrastruktur yang telah dilakukan.

Baca Juga: Garena Akan Rilis Event Free Fire New Age, Sambut Natal & Tahun Baru!

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest