Nextren.com– Gerakan Menuju Smart City 2021 yang digagas oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) membuahkan hasil positif. Hal itu dibuktikan melalui sejumlah wilayahsmart cityyang mulai menerapkan strategi untuk mempromosikan potensi wisata daerah masing-masing.
Sebagai informasi, Gerakan Menuju Smart City adalah program yang digagas Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) pada 2017. Program tersebut bertujuan untuk membimbing kota dan kabupaten dalam menyusun pembangunan berbasissmartcity.
Strategi penerapan pembangunan berbasis smart cityuntuk mempromosikan potensi wisata sudah dapat dilihat di calon ibu kota negara (IKN) baru, Balikpapan, Kalimantan Timur.
Setelah menegaskan posisinya sebagai kota jasa, perdagangan, dan penghasil minyak, pemerintah kota (Pemkot) Balikpapan kini mulai melakukan pembenahan di sektor pariwisata.
Baca Juga: Bantu Pembangunan Ibukota Baru, Qlue Bangun Ibukota Smart City
Pembenahan tersebut diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan untuk berkunjung. Adapun langkah pertama yang dilakukan Kota Balikpapan adalah meluncurkan logo kota yang baru pada 2020.
Logo baru tersebut tidak hanya menjadi identitas baru, tetapi juga penegasan citra Balikpapan yang dapat menumbuhkanketertarikanmasyarakat di seluruh Indonesia untuk berkunjung.
Agar kehadiran logo baru Balikpapan semakin dekat dengan masyarakat, Pemkot Balikpapan menyematkan logo baru itu di hampir seluruh tempat umum, seperti lokasi wisata, sarana dan prasarana wisata, bus pariwisata, dan suvenir.
Tidak hanya itu, infrastruktur transportasi di Balikpapan jugadibenahi.Saat ini, wisatawan yang berkunjung ke Balikpapan tidak perlu bingung apabila ingin berkeliling kota karena sudah banyak transportasi umum yang tersedia.
Untuk diketahui, Pemkot Balikpapan menyediakan bus Balikpapan City Tour yang dapat mengantar wisatawan keliling ke titik-titik pemberhentian yang jadi daya tarik kota. Misalnya saja, Kawasan Niaga Klandasan, Stadion Batakan, dan Pantai Manggar Segara Sari.
Standar fasilitas bagi wisatawan di setiap destinasi juga telah ditingkatkan. Pelaku usaha wisata dibina agar dapat memiliki keterampilanhospitalityyang lebih baik.